Menhub janji gencarkan pembangunan transportasi publik
"Ini juga akan mewujudkan cita-cita kita semua untuk menghubungkan Indonesia."

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, memastikan pihaknya bakal terus menggencarkan pembangunan transportasi publik berteknologi tinggi guna meningkatkan konektivitas antarwilayah. Ini diklaim selaras dengan tema HUT ke-78 RI, "Terus Melaju untuk Indonesia Maju".
"Kami terus giat membangun infrastruktur transportasi publik yang modern dan berteknologi tinggi, seperti LRT Jabodebek, MRT, kereta cepat, dan sejumlah moda transportasi lainnya," katanya dalam Upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke-78 RI di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kamis (17/8).
Budi Karya menambahkan, pembangunan infrastruktur transportasi tidak hanya meningkatkan daya saing dan menyejajarkan Indonesia dengan bangsa-bangsa maju, tetapi bakal meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam bertransportasi. "Ini juga akan mewujudkan cita-cita kita semua untuk menghubungkan Indonesia."
Di sisi lain, rangka HUT ke-78 RI, ia mengajak jajaran Kemenhub dan insan transportasi untuk meningkatkan kolaborasi. Tujuannya, mendorong kemajuan sektor perhubungan Tanah Air.
"Transportasi yang andal, efisien, dan berdaya saing memiliki dampak positif pada mobilitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi kita. Teruslah bekerja keras dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan tersebut," serunya, mencuplik situs web Kemenhub.
Diketahui, pemerintah belum lama ini merampungkan proyek LRT Jabodebek. Bahkan, transportasi publik bernilai Rp32,2 triliun ini dijadwalkan beroperasi pada 26 Agustus 2023.
Proyek kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) pun sudah selesai. Kendati biaya pembangunannya membengkak berkali-kali lipat, moda hasil kerja sama dengan China ini direncanakan beroperasi secara komersial per 1 Oktober 2023.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB
Euforia tanggal kembar: Bertabur diskon dan bebas ongkir di e-commerce
Kamis, 23 Nov 2023 14:19 WIB