Menteri Perdagangan harap UMKM mampu menjaga daya beli masyarakat
UMKM selama ini mampu memberikan kontribusi 60% kepada Produk Domestik Bruto (PDB)
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto berharap UMKM mampu memainkan perannya menggerakkan ekonomi masyarakat dan menjaga daya beli di tengah pandemi Covid-19.
UMKM selama ini mampu memberikan kontribusi 60% kepada Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 96% tenaga kerja dari total 133 juta angkatan kerja, serta memberikan kontribusi sebesar 14% dari total ekspor.
"Di saat yang bersamaan, pelaksanaan PSBB telah mengubah pola konsumsi masyarakat. Penjualan dari media online bisa menjadi solusi karena mampu bertahan di tengah situasi pandemi," kata Agus dalam launcing Bangga Buatan Indonesia (BBI) Pernak Pernik Unik, Rabu (16/9).
Dia menilai, nilai konsumsi dalam negeri yang sangat besar juga berkontribusi dan membantu UMKM tetap bertahan dan beradaptasi dalam situasi kebiasaan baru, yaitu masyarakat yang serba digital. Menurutnya, potensi konsumsi dalam negeri yang tinggi juga menjadi daya tarik bagi pelaku usaha dari negara lain.
"Hal ini dapat dilihat dari bagaimana mereka berlomba-lomba merebut pasar Indonesia dengan produk-produk impor mereka," ujarnya.
Untuk menjaga pasar dan daya saing produk yang dihasilkan UMKM, Kemendag telah melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan daya saing dan meningkatkan akses pemasaran produk UMKM melalui pelatihan dan kemampuan manajemen pelaku usaha.
"Kita harus mampu berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita juga harus mampu menyelesaikan masalah dan tantangan sendiri," tuturnya.