sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Nataru, Presiden Jokowi sebut harga bahan pokok cenderung stabil

Hanya beberapa komoditas yang harganya mengalami kenaikan, seperti daging beku dan beras.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Jumat, 23 Des 2022 16:37 WIB
Nataru, Presiden Jokowi sebut harga bahan pokok cenderung stabil

Harga bahan pokok mengalami gejolak bervariatif menjelang libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru). Ini berdasarkan hasil amatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, di Pasar Cigombong, Kabupaten Bogor, pada Jumat (23/12).

"Daging beku dari 85 [ribu rupiah] ke 95 [ribu rupiah], tapi daging lokal harganya tetap. Kemudian, bawang merah naik Rp2.000, bawang putih turun, telur juga turun. Jadi, beberapa turun, ada satu-dua [komoditas] naik. Saya kira, masih semuanya terkendali, terkelola," tutur Jokowi.

Menurutnya, cenderung stabilnya harga bahan pokok tidak hanya di Jabar, tetapi di beberapa daerah lain. Dicontohkannya dengan harga cabai di pasaran yang turun drastis di kisaran harga Rp30.000.

"[Cabai] biasanya di atas Rp60.000, sudah Rp30.000 [sekarang], misalnya. Jadi, sangat baik menjelang Natal dan tahun baru. Mungkin yang agak sedikit naik mungkin beras," imbuh Jokowi, melansir situs web Sekretariat Kabinet (Setkab).

Seorang pedagang sayur Pasar Cigombong, Melki, mengakui harga pangan menjelang Nataru cenderung stabil. Bahkan, diklaim nyaris 50% harga bahan pangan di pasar menurun.

"Saya juga enggak ngerti, ya. Biasanya pada naik, tapi sekarang ini malah [turun]. Yang ini saja [tomat] biasanya sempat sampai Rp20.000, kemarin sempat viral, sekarang malah cuma Rp8.000 kita jualnya," ungkapnya.

Melki berharap harga pangan di pasar tetap stabil dan tidak naik lagi. Dirinya juga mau pemerintah mampu menjaga stabilitas harga tersebut sehingga daya beli masyarakat meningkat.

"Harapan kita untuk Pak Jokowi mampu menstabilkan harga, itu satu. Kedua, juga di akhir masa jabatannya pertumbuhan ekonominya makin tinggi sehingga daya beli masyarakat makin meningkat," ucapnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid