sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Optimalisasi pembangunan Jakarta, Bank DKI gandeng BUMD

Perusahaan pelat merah ini dianggap rutin mengikuti perkembangan teknologi informasi.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Rabu, 19 Feb 2020 23:47 WIB
Optimalisasi pembangunan Jakarta, Bank DKI gandeng BUMD

PT Bank DKI bersinergi dengan sejumlah badan usaha milik daerah (BUMD) dalam beberapa kegiatan. Guna mengoptimalisasi pembangunan di ibu kota. Salah satunya, penempatan dana di perusahat pelat merah tersebut dan penyaluran kredit.

"Termasuk pemberian kepada UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) binaan BUMD DKI Jakarta, pemberian kredit multiguna, dan KPR Griya Monas kepada karyawan BUMD” tutur Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, via keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (19/2).

Dia mengklaim, layanan luas Bank DKI menjadi modal dalam kerja sama itu. Sehingga, BUMD tertarik bermitra serta memanfaatkan produk dan jasa perbankan yang tersedia.

Pernyataan serupa disampaikan pengamat ekonomi Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati. Menurutnya, Bank DKI hadir mampu memanfaatkan strategi-strategi perbankan. Untuk membantu pelaksanaan program pembangunan Jakarta.

"Keuntungan Bank DKI, adalah ia memiliki objek layanan yang besar di daerah Ibu Kota. Karena itu, Bank DKI harus bisa memanfaatkan modal ini dengan sangat baik," paparnya.

Dirinya pun menilai, Bank DKI rutin mengikuti laju perkembangan teknologi informasi. Ini penting. Mengingat menjadi kebutuhan pembangunan dan perekonomian di era digital.

Enny berkeyakinan, kolaborasi Bank DKI dengan BUMD lainnya bakal mengoptimalkan potensi daerah. "Untuk menyejahterakan warga Jakarta," ucapnya.

Dia berharap, program-program yang dilakukan dapat ditingkatkan. Macam pangan murah, pengembangan, kartu pedagang, dan penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. "Agar daya saing Bank DKI semakin tinggi," kata dia.

Sponsored

"Sehingga, warga dengan sukarela mau menjadi nasabah Bank DKI. Karena pelayanannya tidak kalah dengan bank nasional lainnya," tutup Enny.

Berita Lainnya
×
tekid