sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah rayu Jepang tingkatkan investasi di Indonesia

Mantan Perdana Menteri Jepang sekaligus Ketua Japan Indonesia Association (JAPINDA) Yasuo Fukuda berkunjung ke Indonesia.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Jumat, 22 Nov 2019 18:10 WIB
Pemerintah rayu Jepang tingkatkan investasi di Indonesia

Pemerintah menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Jepang sekaligus Ketua Japan Indonesia Association (JAPINDA) Yasuo Fukuda beserta delegasinya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/11). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama perdagangan, investasi, dan pariwisata antar kedua negara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hararto mengatakan Indonesia mengapresiasi upaya-upaya JAPINDA dalam mempererat hubungan persahabatan serta kerja sama Indonesia-Jepang selama ini. 

“Jepang merupakan mitra strategis Indonesia di berbagai bidang, khususnya dalam hal kerjasama ekonomi,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (22/11).

Tercatat pada 2018, Jepang menjadi negara penyumbang investasi terbesar kedua di Indonesia. Nilai investasinya mencapai US$4,9 miliar dengan total 3.166 proyek. Pada kuartal II-2019, nilai investasi Jepang menyentuh angka senilai US$2,36 miliar. Angka ini meningkat 15,2% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018.

“Tentu saya mengapresiasi upaya JAPINDA dalam proyek-proyek infrastruktur di Indonesia,” ujar Airlangga.

Selanjutnya, Airlangga berharap agar pemerintah dan pengusaha Jepang dapat terlibat dalam proyek infrastruktur lain selain kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya, Pelabuhan Patimban, MRT Jakarta Fase 2, dan Pengembangan Lapangan Gas Masela. Selain keterlibatan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut, Jepang juga turut terlibat dalam PSN lain seperti PLTU Batang, PLTU Indramayu, dan Pembangunan Tangguh LNG.

Airlangga juga berharap agar JAPINDA dapat mendorong dan berpartisipasi dalam prioritas pembangunan ekonomi Indonesia. Terutama dalam investasi dan pembangunan infrastruktur di luar Jawa dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.

Pemerintah pun menyampaikan apresiasi atas kehadiran Yasuo Fukuda serta sejumlah delegasi pengusaha dalam jumlah yang banyak. “Pemerintah siap mendengar apabila ada hal-hal yang diperlukan guna meningkatkan investasi di Indonesia,” kata Airlangga.

Sponsored

Investasi sektor infrastruktur

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah berharap Jepang bisa terlibat dalam investasi jalan tol akses di Cikopo-Palimanan (Cipali) ke Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Biaya investasi tol sepanjang 40 km ini diperkirakan mencapai Rp 5,35 triliun.

Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Jepang juga menawarkan hibah berupa alat-alat laboratorium untuk Politeknik PUPR di Semarang, membantu memecahkan persoalan banjir di Jakarta karena telah berpengalaman dalam penanganan banjir di negaranya.

Sementara, Yasuo Fukuda mengatakan selama ini banyak sekali kerja sama yang telah dilakukan antara Indonesia dengan Jepang. Menurut Fukuda, Indonesia merupakan negara yang mampu menjaga pertumbuhan stabilitas di tengah kondisi global yang lesu.

“Menurut saya, selain kerjasama investasi di bidang infrastruktur juga ada hal yang penting, yakni kerja sama di bidang sumber daya manusia, misalnya program kuliah ke Jepang atau training di perusahaan Jepang dalam rangka pengembangan kapasitas para insinyur Indonesia,” kata Fukuda.

Turut hadir dalam pertemuan ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Special Advisor to the Prime Minister Izumi Hiroto, Vice President JAPINDA Kuroda Naoki, Ambassador Embassy of Japan Ishii Masafumi, Former Ambassador to the Republic of Indonesia Vice President JAPINDA Shiojiri Kojiro.

Selanjutnya, Director Chairman of the Board Tokyo Gas Hirose Michiaki, Chairman Member of the Board Taisei Corporation Yamauchi Takashi, Chairman of the Board Mitsubishi Motors Corporation Masuko Osamu, President Daihatsu Motor Okudaira Soichiro serta beberapa delegasi pengusaha lainnya.

Berita Lainnya
×
tekid