sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penyaluran kredit secara tahunan pada Juni 2020 hanya tumbuh 1,49%

Perlambatan pertumbuhan kredit ini, sejalan dengan kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan yang juga melambat pada Juni 2020.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Selasa, 04 Agst 2020 15:53 WIB
Penyaluran kredit secara tahunan pada Juni 2020 hanya tumbuh 1,49%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, penyaluran kredit secara tahunan (Year-on-Year/YoY) pada Juni 2020 hanya tumbuh 1,49%. Perlambatan pertumbuhan kredit ini, sejalan dengan kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan yang juga melambat pada Juni 2020.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, memperkirakan pertumbuhan kredit mencapai titik terbawah pada Juni. Dengan penempatan dana pemerintah di bank Himbara akhir Juni lalu, OJK optimistis pertumbuhan kredit akan terus meningkat di bulan-bulan selanjutnya.

"Juni perkirakan titik terbawahnya, dengan asumsi dana pemerintah di bank Himbara leverage tiga kali, sehingga masih ada peningkatan kredit," ujar Wimboh dalam konferensi pers OJK, Selasa (4/8).

Adapun pada Juli, Wimboh mengatakan permintaan kredit ke perbankan telah meningkat dibandingkan dengan Juni. Angka pertumbuhan kredit sementara yang dicatatkan OJK pada Juli adalah 2,26% yoy dengan jumlah penyaluran kredit Rp5.576 triliun.

Wimboh melanjutkan, pertumbuhan kredit di Juli lalu didorong oleh penempatan dana pemerintah sejumlah Rp30 triliun di Himbara. Hingga saat ini, Himbara baru menyalurkan 41,1% dari target distribusi dana tersebut.

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan di kuartal II-2020 tercatat tumbuh menjadi 7,95% secara YoY sebesar Rp6.260 triliun. Wimboh mengatakan pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal II-2019 sebesar 7,42%.

"Masih akan banyak likuiditas yang masuk pasar karena adanya realisasi budget pemerintah khusus untuk pandemi Covid-19 yang dialokasikan Rp690 triliun sampai akhir tahun. Ini akan memberikan likuiditas yang lebih di sektor keuangan," tuturnya.

Sementara dari sisi kredit bermasalah (non performing loan/NPL) per Juni 2020 mencatatkan peningkatan menjadi 3,09% dari 3,01% di Mei 2020. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid