sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rasio kecukupan modal Bank Bukopin naik lewat right issue

Rights issue merupakan salah satu aksi korporasi yang telah direncanakan Bukopin untuk direalisasikan pada tahun ini.

Mona Tobing
Mona Tobing Senin, 02 Jul 2018 10:43 WIB
Rasio kecukupan modal Bank Bukopin naik lewat right issue

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mengeluarkan surat pernyataan efektif atas rencana Penawaran Umum Terbatas IV atau rights issue Bank Bukopin pada 29 Juni 2018. 

Bank Bukopin segera melakukan Penawaran Umum IV kepada para pemegang saham Perseroan atas sebanyak-banyaknya 2,73 miliar saham Kelas B dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Rencananya akan ditawarkan melalui Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan setelah proses rights issue, rasio kecukupan modal Bank Bukopin akan meningkat.

"Kami bersyukur proses rights issue Bank Bukopin secara umum berjalan sesuai rencana," kata Eko pada Senin (7/2) seperti dikutip Antara.

Rights issue merupakan salah satu aksi korporasi yang telah direncanakan perseroan untuk direalisasikan pada tahun ini. Eko mengatakan melalui serangkaian aksi korporasi yang salah satunya rights issue, revaluasi asset dan divestasi, Bank Bukopin menargetkan rasio kecukupan modal perseroan dapat kembali tumbuh hingga mencapai 14%.

Dalam proses penawaran terbatas IV ini, pemegang saham yang mendapatkan HMETD adalah yang tercatat memiliki saham Bank Bukopin hingga 11 Juli 2018. Kemudian periode perdagangan saham dilakukan mulai tanggal 13 Juli 2018 s/d 25 Juli 2018 dan selanjutnya penjatahan dilakukan pada tanggal 27 Juli 2018.

Pembeli Siaga terkait dengan proses rights issue tersebut, setelah dilakukan proses due diligence disepakati KB Kookmin Bank akan menjadi pembeli siaga (standby buyer) saham Bank Bukopin yang ditawarkan tersebut.

"Sebagai Pembeli Siaga, KB Kookmin Bank berkomitmen untuk membeli sisa saham yang tidak diambil oleh pemegang saham saat ini, sebanyak-banyaknya sebesar 2,56 miliar saham pada harga penawaran Rp 570 per saham," ujar Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk M. Rachmat Kaimuddin.

Sponsored

Sementara PT Bosowa Corporindo sebagai Pemegang Saham Pengendali Perseroan telah menyatakan tidak akan melaksanakan haknya dalam Penawaran Terbatas IV ini. Jika seluruh HMETD dilaksanakan, pemegang saham yang tidak menggunakan haknya akan terdilusi kepemilikan sahamnya sebesar 23,08% dari sebelumnya.

Per 31 Maret 2018, saham Bank Bukopin dimiliki oleh Bosowa Corporindo sebanyak 30%, Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) sebanyak 18,09%, Negara RI 11,43% dan selebihnya sebanyak 40,48% dikuasai oleh masyarakat.

Bank Bukopin yang didirikan 10 Juli 1970 adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2006 dengan kode emiten BBKP. Bank Bukopin merupakan bank yang fokus pada segmen ritel, yang terdiri dari segmen Mikro, UKM, dan Konsumer serta didukung oleh segmen Komersial.
 

Berita Lainnya
×
tekid