Rasio kematian Covid-19 tinggi, IHSG dibuka melemah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terdampak sentimen penyebaran Covid-19 yang sangat tinggi di dalam negeri.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,85% ke level 4.463 pada pembukaan perdagangan Rabu (22/4).
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan sentimen di dalam negeri datang dari penyebaran pandemi Covid-19 yang sangat tinggi. Rasio kematian akibat Covid-19 mencapai 8,73% pada 21 April 2020, lebih besar dari rata-rata rasio kematian dunia sebesar 6,87% masih menjadi fokus investor.
"Investor masih menanti langkah selanjutnya yang akan dikeluarkan oleh pemerintah," ujar Lanjar, Rabu (22/4).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan sentimen juga datang dari bursa saham Amerika Serikat yang ditutup melemah. Dow Jones ditutup turun 2,67%, Nasdaq melemah 3,48%, dan S&P 500 ditutup turun 3,07%.
Dennies mengatakan pelemahan ini terjadi karena investor mencermati penurhnan harga minyak yang mempengaruhi harga pengiriman pada juni 2020 dan mengira-ngira bahwa dampak dari karantina covid19 sudah mulai mengganggu aktifitas ekonomi di AS.
"Namun, pagi ini harga minyak pengiriman Juni 2020 mulai meningkat ke level US$14/barel," katanya.
Selain itu, sentimen juga datang dari tambahan stimulus dari AS sebesar US$484 miliar untuk bisnis kecil. Keputusan akan diambil oleh DPR AS pada Kamis (23/4), termasuk juga di dalamnya mengenai program Paycheck Protection Program senilai US$320 miliar untuk membantu perusahaan kecil yang tetap mempertahankan staf mereka.