Kemtan klaim pasokan beras aman tiga bulan

Di tengah rencana impor beras, Kementerian Pertanian (Kemtan) mengklaim bahwa dalam tiga bulan ini akan ada surplus beras nasional. Kemtan menyebut sepanjang Januari sampai Maret 2018 ada total 15,6 juta ton beras yang ada.  

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kemtan Agung Hendriadi menyebut dengan angka konsumsi beras per bulan 2,5 juta ton dipastikan tiga bulan ke depan terjadi surplus beras. Meski begitu, Kemtan tetap berkomitmen menjaga dan meningkatkan produksi padi sepanjang tahun sehingga diharapkan tidak mengalami paceklik. Caranya, dengan dukungan alat mesin pertanian dan perbaikan irigasi produksi padi. 

"Tapi kami juga perlu sinergi dan komitmen semua pihak untuk saling membantu meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani," tukas Agung pada Kamis (25/1). 

Di sisi lain, Indonesia pekan ini baru saja mengirim secara perdana 11 ton beras merah ke Oakland, Amerika. Beras hasil petani di Bali tersebut rupanya diminati masyarakat luar negeri karena kandungan gizi yang tinggi ketimbang beras putih. 

Seperti diketahui, beras merah memiliki kandungan gizi yang lebih beragam daripada beras putih yaitu karbohidrat, serat, vitamin B, magnesium, fosfor dan kalsium, serta kalium. Beras merah asal Indonesia telah bebas dari Organisme Penggangu Tumbuhan atau OPT.