Tigaraksa Satria bagi dividen tunai Rp160 per saham

PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) mencatat perolehan laba bersih pada 2017 sebesar Rp 254,95 miliar atau naik 20,74%. Sehingga Rapat Umum Pemegang Saham, memutuskan membagikan dividen tunai sebesar Rp 160 per saham atau sebesar Rp 146,9 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 57,64% dari laba bersih perseroan tahun lalu.

Sekretaris Perusahaan TGKA, Syahrizal Sabir, mengatakan tahun lalu penjualan bersih perusahaan tercatat Rp 10,05 triliun atau meningkat 4,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Consumer product masih menjadi kontributor utama dengan porsi 94,14% dari pendapatan.

Pendapatan penjualan penjualan Unit Bisnis Consumer Product (CP) tumbuh sebesar 4,74% dan laba bersih yang dihasilkan meningkat 15,29% dari tahun lalu.

Sedangkan untuk pendapatan penjualan Unit Bisnis Educatonal Products (EP) menibgkat 20,37% dab laba yang dihasilkan meningkat 178,29% dari tahun sebelumnya.

Berbeda dengan CP dan EP, terjadi penurunan pada pendapatan jasa produksi dari Unit Bisnis Manufacturing Services (MS) mengalami penurunan sebesar 59,05%. Pun demikian dengan pendapatan penjualan unit bisnis Blue Gas Indonesia (BGI) mengalami penurunan sebesar 4,21%. Keduanya mengalami penurunan laba bersih dari tahun sebelumnya.

“Untuk bisa terus tumbuh, perseroan hatus mampu mempertahankan costumer yang sudah ada dan menambah costumer baru” ujar Syahrizal seusai Rapat Umum Pemegang Saham di Bursa Efek Indonesia, Senin (30/4).

Guna mencapai sasaran pertumbuhan yabg dibarapkan. Perseroan tetap akan menjalankan strategi yang mampu menyeimbangkan pertumbuhan pendapatan, p-enjualan dan meningkatkan produktifitas sumber daya yang dimiliki, antara lain sumber daya manusia, dana, aset dan informasi.