Tol BORR Simpang Yasmin-Kayu Manis siap beroperasi

Tol Bogor outer ring road (BORR) ruas Simpang Yasmin-Kayu Manis (Seksi III-A) sepanjang 3 kilometer (km) telah rampung dibangun dan siap dioperasikan. Diklaim menjadi jalan alternatif untuk mengurai kemacetan lalu lintas di "Kota Hujan" dan sekitarnya.

"Jalan tol BORR menjadi jalan alternatif untuk mengurai kemacetan di Kota Bogor yang dapat memudahkan pergerakan masyarakat dan meningkatkan taraf ekonomi Kota Bogor sebagai bagian dari kawasan metropolitan Jabodetabekpunjur," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Dia melanjutkan, ruas Simpang Yasmin-Kayu Manis telah melalui tahap uji statis dan uji dinamis menggunakan kendaraan berat jenis truk yang berhenti di tengah-tengah jalan tol lebih dari satu kali. Tujuannya, mendapatkan hasil yang konsisten dan mengetahui kualitas kekuatan jembatan.

"Sedangkan pelaksanaan uji dinamis bertujuan untuk mengetahui faktor redaman jembatan dan dynamic amplification factor (DAF), yakni perbandingan antara amplitudo akibat beban dinamis dengan amplitudo akibat beban statis yang akan menunjukkan karakteristik dari jembatan," sambungnya, melansir situs web Kementerian PUPR.

Total panjang ruas tol BORR 11,4 km. Jalan berbayar ini dikelola PT Marga Sarana Jabar dan terbagi menjadi tiga seksi, yaitu Seksi I (Sentul Selatan-Kedung Halang) dioperasikan pada 2009; Seksi II-A (Kedung Halang-Kedung Badak) yang diresmikan pada 2014; Seksi II-B (Kedung Badak-Simpang Yasmin) yang telah diresmikan 2018; serta Seksi III.

Infrastruktur ini memiliki nilai investasi Rp2,05 triliun. Pembangunannya menggunakan jenis perkerasan kaku dan memiliki masa konsesi selama 45 tahun sejak surat perintah mulai kerja (SPMK).