Toska, cara Jakarta maksimalkan penerimaan pajak daerah
Khususnya dari hotel, restoran, tempat hiburan, dan parkir.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan tax online system of Jakarta (Toska). Guna meningkatkan transparansi penerimaan pajak daerah. Khususnya dari hotel, restoran, tempat hiburan, dan parkir.
Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah PT Bank DKI, Babay Parid Wazdi, menyatakan, perilisan itu merupakan langkah baru dalam sistem perpajakan dalam jaringan (daring). Terutama di Ibu Kota.
"Program ini sangat berguna untuk mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan layanan penerimaan pajak daerah" ucapnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (14/2).
Dia memastikan, Toska memudahkan para pengelola usaha dalam membayar pajak secara daring. Pun mendukung pemprov dalam mewujudkan transparansi dan efektivitas pengawasan kepatuhan wajib pajak.
"Melalui Toska, wajib pajak dapat memonitoring data transaksi usaha kapan saja dan di mana saja serta akses untuk mendapatkan laporan pajak terintegrasi atas objek pajaknya," tuturnya. Laporan itu, dapat menjadi pedoman pembayaran dan pelaporan pajak.
Keuntungan lain, wajib pajak menggunakan akses cash management system (CMS) Bank DKI secara gratis. Dapat dimanfaatkan untuk memantau dan transaksi keuangan secara langsung (realtime) dan daring.
"Misalnya, seperti transfer, pembayaran pajak, virtual account, liquidity management, hingga payroll," katanya.
Babay berharap, Toska mengoptimalisasi pendapatan daerah dan dapat meningkatkan efiesiensi wajib pajak dalam pelaporan. Pangkalnya, telah terintegrasi dan dapat dimonitor secara daring. "Melalui dashboard yang terpasang di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)," tutupnya.