sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Transaksi di Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition capai US$570,92 juta

Transaksi tersebut melibatkan 60 eksportir dan 42 buyer dari 15 negara. 

Zahra Azria
Zahra Azria Selasa, 17 Nov 2020 07:31 WIB
Transaksi di Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition capai US$570,92 juta

Kegiatan Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition ke-35 yang diselenggarakan dari 10 November hingga 16 November 2020 terlaksana dengan sukses. Jumlah peserta pameran sebanyak 690 perusahaan. Trade Expo Indonesia mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) atas rekor eksebisi produk ekspor terbanyak secara virtual.

Penyerahan penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kementerian Perdagangan Tuti Prahastuti dan Project Manager PT Debindo Multi Adhiswasti. Kementerian Perdagangan memberikan penghargaan kepada perwakilan perdagangan dengan nilai potensi transaksi tertinggi.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto resmi menutup rangkaian acara Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition 2020 pada Senin (16/11) siang. Adapun tujuan Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition untuk bertransformasi dari offline menjadi online dalam upaya meningkatkan nilai tambah produk unggulan.

Menurut Agus, berbagai rangkaian selama Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition telah berhasil dilaksanakan seperti, penandatanganan nota kesepahaman antara eksportir dengan buyer saat pelaksanaan Trade Expo Indonesia dengan nilai transaksi US$570,92 juta. Transaksi tersebut melibatkan 60 eksportir dan 42 buyer dari 15 negara. 

Perwakilan perdagangan di luar negeri aktif dalam mempromosikan penyelenggaraan Trade Expo Indonesia dengan melaksanakan kegiatan seperti pendampingan buyer dalam mencari produk Indonesia. 

Soft launching market place produk Indonesia di Uni Emirat Arab, yaitu indonesiastore.ae.
Per 16 November 2020 jumlah visitor Trade Expo ke-35 mencapai 7.156 visitor. 3.232 visitor di antaranya dari luar negeri yang berasal dari 127 negara. Jumlah visitor terbanyak, yaitu india 424, Pakistan 160, Amerika 160, Nigeria 144, dan Saudi Arabia 118. Jumlah ini masih akan terus bertambah sampai (16/10) malam.

Jumlah bisnis matching sebanyak 178 permintaan dan menghasilkan transaksi lebih dari US$435.000 untuk produk personal care, medical equipment, palm oil, makanan, minuman, kosmetik, kopi, teh, buah, dan sayuran segar.

Negara dengan transaksi perdagangan barang tertinggi adalah Jepang, Mesir, Australia, Malaysia, dan Belanda. Lalu produk dengan transaksi terbesar adalah produk kertas, kopi, kendaraan dan komponen kendaraan, produk industri strategis, dan rempah-rempah. 

Sponsored

Transaksi hingga 16 November 2020 sebesar US$678,1 juta meliputi investasi, jasa, dan perdagangan barang. Jumlah ini masih akan bertambah mengingat beberapa buyer terus melakukan negosiasi dengan para exhibitor sampai penutupan show case produk pada10 Desember 2020. 

“Para peserta diharapkan dapat terus menindaklanjuti kontak dagang yang terjadi selama Trade Expo Indonesia agar dapat ditindaklanjuti pasca penyelenggaraan pameran ini,” ujar Agus.

Perwakilan perdagangan di luar negeri  akan terus membantu mengawal tindak lanjut kerja sama exhebitor dengan buyer.

“Perkenankanlah kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung penuh pelaksanaan Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition ke-35,” ucapnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid