Hingga Oktober 2022, Bapenda catat PAD Kota Makassar capai Rp950 Miliar

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menyatakan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) hingga Oktober 20222 sudah mencapai 70%, atau Rp950 miliar. Kepala Bapenda Makassar, Firman Hamid Pagarra mengatakan, angka tersebut sudah melewati realisasi PAD Makassar pada 2021 yang mencapai Rp920 miliar.

“Alhamdulillah sudah melampaui pemasukan pajak pada akhir 2021. Kami terus berupaya bisa mencapai target hingga akhir tahun nanti," kata Firman Hamid Pagarra dalam keterangannya, Senin (24/10).

Firman menjelaskan, sejumlah sektor yang menyumbang PAD terbesar yakni pajak bumi dan bangunan (PBB), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), serta pajak hotel.

“Sementara pajak dari hiburan dan parkir memang belum begitu maksimal dan cenderung menurun. Khususnya pajak hiburan yang masih berupaya bangkit setelah dihantam pandemi Covid-19,” katanya.

Lebih lanjut Firman mengatakan, target PAD pada tahun ini yakni Rp1,3 triliun. Ia optimis dengan waktu yang tersisa mampu mencapai target tersebut, bahkan melampauinya.

Untuk mencapai target PAD, Firman menjelaskan pihaknya akan terus memantau transaksi yang dilakukan melalui CCTV. Hal tersebut untuk menghindari kebocoran pajak daerah oleh pengusaha restoran.

“Mudah-mudahan dalam tiga bulan terakhir ini bisa mencapai target sebanyak Rp1,3 triliun. Kami juga butuh dukungan semua pihak agar semakin maksimal," jelasnya.