Targetkan PAD Rp2 triliun, Bapenda Makassar genjot perizinan reklame

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar akan menggenjot perizinan reklame dan melakukan master digitalisasi pajak untuk menggenjot capaian pendapatan asli daerah (PAD). Langkah tersebut sebagai upaya untuk mencapai target PAD sebesar Rp2 triliun pada 2022.

“Target PAD Rp2 Triliun itu sesuai dengan perda APBD yang sudah diketuk di bulan November. Pajak sendiri Rp1,6. Retribusi Rp400 miliar, total Rp2 Triliun,” ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra dalam keterangannya, Minggu, (2/1).

Sementara itu, terkait master digitalisasi pajak, Bapenda Kota Makassar akan menggenjot sistem digital setiap sektor pajak.

“Sekarang masyarakat sudah bisa membayar pajak di Tokopedia, gojek dan grab. Tidak perlu lagi bersusah payah datang ke kantor,” tambahnya.

Selain itu, Firman juga menjelaskan pihaknya akan melakukan penilaian terhadap hotel dan resto. Hal tersebut untuk mengevaluasi potensi pendapatan yang dimiliki hotel dan resto.

“Jika terjadi keganjalan disinilah akan kami menurunkan tim-tim termasuk laskar pelangi untuk mengevaluasi potensi pendapatan yang mereka miliki,” pungkasnya.