Bupati Klaten ajak warga jaga umbul dari aktivitas pertambangan

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengajak warga untuk menjaga sumber mata air di Klaten tetap terjaga. Salah satu upayanya yakni dengan ikut mengawasi aktivitas pertambangan di daerah resapan air agar dilakukan sesuai aturan.

“Kalau penambangan liar semakin banyak di atas [lereng Gunung Merapi], ya pasti sumber mata airnya semakin buruk ke sananya. Kasihan anak cucu nanti. Mari sama-sama menertibkan dan menjaga lingkungan agar keberlanjutan sumber mata air di Klaten tetap terjaga," tegas Sri Mulyani di Kecamatan Bayat, Rabu (27/2).

Sri Mulyani meminta agar kegiatan pertambangan bisa dilakukan sesuai zonasi serta peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Kalau penambangan liar semakin banyak di atas (lereng Gunung Merapi) ya pasti sumber mata airnya semakin buruk ke sananya. Kasihan anak cucu nanti," imbuhnya.

Terkait pemanfaatan sumber mata air, Sri Mulyani menjelaskan masyarakat sebaiknya dapt memanfaatkan untuk berbagai kegiatan. Mulai dari pemenuhan air bersih, pertanian, hingga wisata. Belakangan, sejumlah pemerintah desa sudah mulai berinovasi memanfaatkan sumber mata air yang ada di wilayah masing-masing untuk objek wisata melalui BUM Desa.

"Wisata tirta di Klaten berkembang sangat bagus. Kemarin sempat berhenti karena pandemi. Sekarang mulai bangkit lagi. Namun, tetap fungsi utamanya dijaga, seperti untuk irigasi dan lainnya. Baru dimanfaatkan untuk wisata," jelas Sri Mulyani.