Bupati Pandeglang jadikan Tasyakuran Laut destinasi wisata baru

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mendorong kegiatan Nadran, atau Tasyakuran Laut menjadi program pariwisata baru di wilayahnya. Tradisi yang dilakukan turun menurun ini sangat berpotensi meningkatkan ekonomi warga dan mendongkrak angka kunjungan wisata ke Pandeglang pascapandemi Covid-19.

"Ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat sidamukti, berbagai kegiatan dilaksanakan selama satu bulan, bukan hanya warga setempat yang datang tapi dari luarpun akan ikut memeriahkan," kata Irna Narulita saat meresmikan acara Tasyakuran Laut di Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi, Minggu (14/8).

Irna mengatakan, prosesi tradisi ini akan digelar 1 bulan penuh. Pada tiap harinya, prosesi dilakukan berbeda-beda dan itulah yang akan menjadi daya tarik turis. Meski dikomodifikasi menjadi destinasi wisata, Irna mengatakan tradisi ini tidak akan mengganggu makna perayannya sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas sumber daya alam yang dilimpahkan.

"Kita niatkan rasa syukur kepada Allah atas apa yang kita dapat," terangnya.

Sementara itu, Camat Sukaresmi, Windu mengakan, kegiatan yang di laksanakan adalah prosesi dua tahun sekali. Sehingga, antusias masyarakat sangat terlihat dan ditambah lagi tahùn lalu kegiatan ini ditiadakan karena pandemi Covid-19.

"Prokopim Panimbang sangat mendukung kegiatan ini. Dan Aaya sendiri selaku camat merasa bangga kepada masyarakat nelayan yang sudah mengadakan kegaiatan ini dengan iuran untuk pendanaannya, ini adalah bukti kebersamaan para nelayan, kami pun ikut juga berpartisipasi membantu kelangsungan acara ini,” paparnya.

Lebih lanjut Windu mengatakan, acara puncak akan ada Larung Samudra atau pawai kapal nelayan yang dirias dengan membawa berbagai sajen ketengah laut. Hal tersebut memurutnya akan menarik para wisatawan lokal maupun dari luar daerah.

"Bahkan sering juga wisatawan asing yang berkunjung hanya ingin menyaksikan acara ruat laut atau naderan ini, semoga acara ini lancar dan sukses," tutupnya.