Pemkab Kukar tetapkan kawasan strategis pertanian terintegrasi
Pemkab Kukar telah menetapkan kawasan-kawasan strategis pertanian secara terintegrasi.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya mengembangkan kawasan pertanian modern. Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan Pemkab Kukar telah menetapkan kawasan-kawasan strategis pertanian secara terintegrasi di berbagai wilayah, salah satunya Muara Kaman.
"Mulai dari kepastian ketersediaan lahan, pengairan, penyiapan petani unggul hingga sarana dan prasarana serta infrastruktur wilayah salah satunya di Muara Kaman," ujarnya saat menyerahkan bantuan alat pertanian di Desa Cipari Makmur, Rabu (22/6).
Edy menyebut Pemkab juga telah membangun embung, membangun jalan usaha tani, termasuk dengan memberikan bantuan langsung kepada para petani seperti bantuan mesin panen. Berbagai bantuan ini untuk merealisasikan program dedikasi bagi masyarakat Kutai Kartanegara, khususnya kepada para petani yang tergabung dalam Poktan dan Gapoktan.
"Pemkab Kukar juga menetapkan program-program prioritas dan telah menjadi dedikasi kami dalam periode pemerintahan ini," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Edy berharap bantuan di Muara Kaman ini dapat mendorong peningkatan produksi dan hasil pertanian. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
"Saya yakin dan percaya, jika pertanian kita maju, dan pendapatan para petani kita semakin meningkat, maka Insya Allah, masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia akan segera dapat kita wujudkan," tandasnya.
Edy merinci bantuan yang diserahkan berupa 1 Combine Harvester, 1 Unit Gapoktan Karya Bakti Desa Cipari Makmur, Combine Harvester 1 Unit Gapoktan Tani Makmur Desa Sidomukti, Kapur Pertanian 235,000 Kg untuk Gapoktan Subur Makmur Desa Cipari Makmur, Kapur Pertanian 208,000 Kg untuk Gapoktan Berakit Makmur Desa Teratak dan Kapur Pertanian 383,000 Kg untuk Gapoktan Karya Bersama Desa Panca Jaya.