sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tambah akses jalan tol, Pemkot Makassar rencanakan gaet investor

Pemkot akan menawarkan ke investor sehingga tidak akan menggunakan uang negara.

Nadya Angelica Mutiara Amanda
Nadya Angelica Mutiara Amanda Rabu, 23 Mar 2022 15:40 WIB
Tambah akses jalan tol, Pemkot Makassar rencanakan gaet investor

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana menambah akses jalan tol dalam kota sepanjang 24 kilometer. Dalam merealisasikan penambahan askes jalan tol tersebut, Pemkot akan menawarkan ke investor sehingga tidak akan menggunakan uang negara.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan, penambahan akses jalan tol tersebut sudah masuk dalam perencanaan Dinas Tata Ruang (Distaru) Makassar dan beberapa jalur tol juga sudah masuk dalam perencanaan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel. Selanjutnya, usulan ini nantinya akan dimasukkan ke pemerintah pusat.

“Terutama dengan konsep mengundang peran investor untuk berinvestasi sehingga dibangun tanpa uang negara,” kata Danny dalam keterangannya, Senin (21/3).

Danny menyebut, untuk tol layang AP Pettarani dengan panjang empat km menghabiskan dana Rp2 Triliun. Adapun jalurnya, yakni mulai dari Jalan AP Pettarani–Jalan Sultan Alauddin–melewati Sungai Jeneberang–menuju Pantai (tol layang)–CPI–Barombong dan Makassar New Port Pelabuhan.

“Jadi sekitar Rp12 triliun sampai Rp15 triliun kalau dia memutar,” ujarnya.

Menurut Danny, akan ada banyak kemudahan dengan hadirnya tol tersebut. Sebab, tanah yang digunakan merupakan milik negara dan tidak ada pembebasan lahan.

“Tidak ada pembebasan lahan, makanya lebih murah. Karena lewat pinggir sungai, lewat di laut, di atas jalan,” tuturnya.

Sejauh ini, Danny mengaku belum memaparkan kepada investor karena akan melengkapi beberapa regulasinya terlebih dahulu. Selain itu, juga ada beberapa perubahan agar bisa terkoneksi antar kabupaten/kota satelit Makassar. Menurutnya, program strategis ini akan diurus khusus oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) agar optimal.

Sponsored

“Kemarin saya sama Ortala bikin UPT khusus untuk urus ini satu-satu. Jadi jangan seperti dulu tidak ada yang urus, tidak tanggung jawab, kalau sudah selesai tidak tahu maintenance-nya seperti apa,” tambah Danny.

Sementara itu, Kepala Distaru Kota Makassar, Fahyuddin mengatakan, rencana penambahan akses jalan tol memang lebih ditekankan agar tidak menggunakan lahan warga. Terlebih saat ini harga tanah di Makassar sedang tinggi.

“Insya Allah tidak ada dirugikan dari masyarakat,” kata Fahyuddin.

Fahyuddin menambahkan, ada beberapa hal yang akan diperbaiki dalam revisi RT/RW. Sementara pelaksanaan perencanaannya juga sudah ada dalam revisi RT/RW mengenai jalur yang direncanakan.

“Perencanaan sesuai dalam gambar 24 km. Kalau sudah disahkan DPR baru dikelola,” ujarnya.

Menurut Fahyuddin, perubahan RT/RW tersebut dimaksimalkan perencanaannya lima tahun ke depan.

“Rencananya, investasi dari pihak swasta, tetapi kita masih menunggu arahan pimpinan,” terangnya.

Berita Lainnya
×
tekid