Dukung Zero Emission 2060, Pemkot Makassar siapkan transportasi ramah lingkungan

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar saat ini tengah mempersiapkan dua jenis transportasi yang ramah lingkungan. Hal ini dilakukan demi mendukung zero emission 2060 yang digagas oleh Pemerintah Pusat.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Iman Hud, dua jenis transportasi tersebut dinamai Co’mo dan Tettere. Keduanya merupakan kendaraan listrik, dan digadang-gadang akan menjadi pengganti Petepete Smart yang belakangan gagal mengaspal karena terbakar.

"Pemkot menyiapkan dua jenis transportasi ramah lingkungan yang disebut Co'mo dan Tettere," sebut Iman dalam acara peluncuran 20 unit motor listrik di Kota Makassar, Minggu (20/3).

Ia menambahkan, dua jenis transportasi ramah lingkungan tersebut rencananya akan dioperasikan tahun depan.

"Untuk percontohan nanti ada masing-masing satu unit yang diujicobakan," jelas Iman.

Selagi menunggu uji coba Co’mo dan Tettere, Pemkot Makassar telah menunjukkan komitmennya untuk mengurangi emisi melalui peluncuran 20 unit motor listrik. Iman sangat mengapresiasi kehadiran motor listrik tersebut. Pasalnya, selama ini polusi yang ditimbulkan kendaraan roda dua dan empat dengan bahan bakar dari fosil sangat berpengaruh terhadap lingkungan.

"Dengan motor listrik itu yang merupakan transportasi ecofriendly akan mengurangi polusi udara, sekaligus polusi suara," pungkasnya.