sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemprov Kaltim bangun 1.057 rumah layak huni sepanjang 2022

"Pemprov Kaltim menargetkan hingga tahun 2023 harus rampung sebanyak 5.000 unit RLH," kata Fitra, dikutip Selasa (6/12).

Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Kartiko Bramantyo Dwi Putro Selasa, 06 Des 2022 13:56 WIB
Pemprov Kaltim bangun 1.057 rumah layak huni sepanjang 2022

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) membangun 1.057 rumah layak huni (RLH)  secara gratis bagi warga berpenghasilan rendah. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (DPUPR-PERA) Kaltim, Muhammad Fitra Firnanda mengatakan, pembangunan ini dilakukan sepanjang tahun 2022 menggunakan anggaran dana pemerintah daerah.

Fitra menjelaskan, Pemprov Kaltim telah merampungkan pembangunan 1.900 rumah pada 2021 dan menargetkan penyelesaian pembangunan 2.957 lainnya hingga akhir 2022. Dia menargetkan sebanyak 5.000 RLH dibangun hingga akhir 2023.

"Pemprov Kaltim menargetkan hingga tahun 2023 harus rampung sebanyak 5.000 unit RLH," kata Fitra, dikutip Selasa (6/12).

Menurut FItra, pembangunan rumah layak huni dilakukan menggunakan alokasi dana pemerintah provinsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta dukungan dana dari program tanggung jawab sosial perusahaan.

Fitra menambahkan, selama 2022 ada 500 RLH yang dibangun menggunakan dukungan dana dari program tanggung jawab sosial perusahaan yang dikelola oleh Badan Pengelola Rumah Layak Huni. Dia menuturkan, pembangunan rumah layak huni bagi warga berpenghasilan rendah merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk meningkatkan kesejahteraan warga.

"Untuk pembangunan RLH per satu rumah anggaran renovasinya sekitar Rp25 juta dan hingga saat ini program tersebut masih berlangsung, untuk rehabilitasi rumah," tuturnya.

Lebih lanjut, Fitra menyampaikan target pembangunan rumah layak huni di setiap kabupaten dan kota bervariasi antara 100 rumah hingga 150 rumah.

"Dilihat dari jumlah penduduk, yang paling banyak biasanya juga akan lebih banyak sebarannya," tutupnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid