Tekan angka kemiskinan, pengurus masjid Kukar diminta data warga pra sejahtera

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur mendorong pengurus masjid mendata warga-warga pra sejahtera di sekitar sebagai upaya pengentasan kemiskinan berbasis rumah ibadah. Melalui pendataan ini, pemerintah dapat mengetahu masyarakat yang membutuhkan bantuan berupa pelatihan, sprititual maupun bantuan ekonomi.

"Misalkan masyarakat tersebut tidak punya pekerjaan bisa dicarikan lewat perusahaan-perusahaan yang ada disekitarnya. Dan kalau tidak ada skill untuk bekerja dapat diberikan pelatihan yang menunjang untuk mencari pekerjaan dan itulah gunanya data," katanya dalam Rakor Penanggulangan Kemiskinan, Selada (21/6).

Dikutip dalam kukarpaper.com, Edi meminta data-data warga tersebut selalu diperbaruhi dan terintegrasi dengan kementerian maupun perusahaan-perusahaan di Kukar. Hal ini berhubungan dengan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP).

"Dengan data yang selalu up-to-date, kita bisa bekerja dengan maksimal" imbuhnya.

Edi juga mendorong kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkoordinasi secara aktif dengan kementerian terkait pengerjaan teknis beberapa program nasional yang ada di Kukar. Terlebij, program penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu program prioritas dari Pemkab Kukar.

"OPD tolong rajin-rajin berkoordinasi dengan kementerian, karena jangan hanya mengandalkan APBD saja ini terbatas," tandasnya.