Temui mahasiswa berdemo, Wagub Kaltim janji sampaikan penolakan kenaikan BBM ke pusat

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menemui mahasiswa yang melakukan demo penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (6/9). Pada kesempatan tersebut, Hadi Mulyadi menerima keluhan mahasiswa dan berjanji meneruskan aspirasi ke pusat.

"Bukan masalah rakyat, bukan masalah pejabat, tapi kita semua, seluruh rakyat Indonesia merasakan dampak kenaikan BBM," kata Hadi di tengah-tengah pendemo.

Pada kesempatan tersebut, Hadi tidak henti-hentinya berorasi meyakinkan para pendemo bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim berdiri bersama mahasiswa dan meminta kenaikan dievaluasi.

"Sesuai keinginan dan aspirasi masyarakat untuk dilakukan evaluasi bagaimana sebaiknya harga BBM tidak menyengsarakan masyarakat," ungkapnya.

Lebih lanjut Hadi mengimbau mahasiswa agar tidak bertindak anarkis dan menyampaikan aspirasi dengan tertib. Ia ingin mahasiswa Kaltim dinilai sebagai manusia unggul serta menjunjung tinggi asas kedamaian.

"Sebab kalau kita anarkis, itu tidak akan menyelesaikan masalah yang kita hadapi semua saat ini," pesannya.

Sebagai informasi, ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Kaltim berdemo menuntut pembatalan kenaikan BBM di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (6/9). Demo sempat panas saat polisi dan mahasiswa saling dorong sebelum Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi dan Kapolresta Samarinda serta Komandan Kodim Samarinda datang menengahi demo.