1.661 WNI di luar negeri positif Covid-19 per 23 Oktober

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melaporkan, sebanyak 1.661 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri terkonfirmasi terpapar coronavirus baru (Covid-19) per Jumat (23/10), pukul 08.00 WIB. Perinciannya, 1.199 sembuh, 151 meninggal, dan 311 dalam perawatan.

Kasus terbanyak terdapat di Arab Saudi dengan 267 WNI, di mana 85 sembuh, 83 stabil, dan 99 meninggal.

Selanjutnya, 185 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di sejumlah kapal pesiar terinfeksi, dengan detail 170 sembuh, enam meninggal, dan sembilan stabil.

Di Malaysia, terdapat 168 WNI yang terjangkit Covid-19. Sebanyak 114 dinyatakan stabil, 52 sembuh, dan dua meninggal.

Kemudian, 153 WNI di Qatar dengan perincian satu meninggal, empat stabil, dan 148 sembuh. Di Kuwait, 136 WNI. Tiga di antaranya meninggal, sembilan stabil, dan 124 lainnya sembuh.

Sementara itu, di Amerika Serikat tercatat 105 WNI terinfeksi dengan detail 19 meninggal, delapan stabil, dan 78 sembuh. Hong Kong melaporkan 88 WNI terjangkit Covid-19 dengan detail 85 sembuh dan tiga stabil. Sedangkan di India terdapat 75 orang dan seluruhnya pulih.

Di Uni Emirat Arab (UEA), terdapat 63 WNI terjangkit Covid-19. Lima di antaranya meninggal, dua stabil, dan 56 sembuh. Sebanyak 57 WNI di Singapura terinfeksi dengan perincian dua meninggal, delapan stabil, dan 47 sembuh.

Selanjutnya, 41 WNI di Korea Selatan, 33 di Pakistan, dan 32 di Filipina telah sembuh dari Covid-19. Lalu, 23 WNI di Rusia, di mana 22 telah pulih dan satu stabil.

Inggris mencatat 22 WNI terinfeksi, sebanyak 17 sembuh, dua stabil, dan tiga meninggal; 19 di Uzbekistan, di mana 13 sembuh, lima stabil, dan satu meninggal; serta 18 di Sudan dengan perincian enam sembuh dan 12 stabil.

Mesir mencatat 14 WNI terinfeksi Covid-19. Tiga stabil dan 11 lainnya dinyatakan sembuh.

Selain itu, 13 WNI positif di Jerman dan Spanyol. Sebanyak tujuh sembuh, empat stabil, dan dua meninggal di Jerman; sementara seluruhnya sembuh di Spanyol. Turki melaporkan 12 WNI terinfeksi dengan catatan sembilan sembuh, satu stabil, dan dua meninggal.

Sebanyak sembilan WNI terjangkit di Maladewa dan Belanda. Tujuh sembuh, satu stabil, dan satu orang meninggal di Maladewa; sementara lima sembuh dan empat meninggal di Belanda.

Kemudian, masing-masing delapan WNI di Vatikan dan Australia tertular Covid-19. Seluruh pasien di Vatikan dinyatakan sembuh; sementara tiga sembuh dan lima stabil di Australia.

Ceko mencatat tujuh WNI positif Covid-19 dengan perincian dua sembuh dan lima stabil. Adapun Belgia, Kanada, dan Brunei Darussalam melaporkan enam WNI, di mana empat sembuh dan dua stabil di Belgia; tiga sembuh dan tiga stabil di Kanada; serta lima sembuh dan satu stabil di Brunei Darussalam.

Di Ethiopia dan Kamboja, lima WNI terinfeksi. Seluruhnya dinyatakan sembuh di Ethiopia serta dua sembuh dan tiga stabil di Kamboja.

Sedangkan Oman, Prancis, dan Taiwan masing-masing mencatat empat WNI. Satu dalam perawatan dan tiga sembuh di Prancis; seluruhnya sembuh di Taiwan; serta dua sembuh dan dua lainnya stabil di Oman.

Masing-masing tiga WNI di Aljazair, Italia, Jepang, dan China, khususnya Macau, terinfeksi Covid-19. Seluruhnya stabil di Aljazair; dua sembuh dan satu stabil di Jepang; sementara sisanya sembuh.

Finlandia, Kazakhstan, Suriname, Timor Leste, Meksiko, Nigeria, dan Serbia mengonfirmasi masing-masing dua WNI. Seluruh WNI di Suriname dan Nigeria sembuh; seluruhnya stabil di Serbia; sementara masing-masing satu sembuh serta satu stabil di Finlandia, Meksiko, Kazakhstan, dan Timor Leste.

Masing-masing satu WNI terinfeksi di Azerbajian, Bahrain, Bahama, Bangladesh, Chile, Denmark, Ekuador, Ghana, Irlandia, Lebanon, Madagaskar, Makedonia Utara, Mozambique, Swedia, Thailand, Vietnam, dan Yordania. WNI di Bahama, Bangladesh, Chile, Denmark, Lebanon, Madagaskar, Mozambique, Swedia, Vietnam, dan Yordania masih menjalani perawatan dengan kondisi stabil; satu meninggal di Ghana; dan dinyatakan sembuh.