sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

152 Turis ilegal asal Vietnam hilang di Taiwan

Sebanyak 153 warga negara Vietnam memasuki Taiwan melalui kota Kaohsiung pada akhir pekan ini.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 27 Des 2018 18:41 WIB
152 Turis ilegal asal Vietnam hilang di Taiwan

Pihak berwenang Taiwan melakukan pencarian terhadap 152 warga Vietnam yang tiba dengan visa turis. Mereka diduga datang ke pulau itu untuk bekerja secara ilegal.

Para turis Vietnam itu memperoleh visa di bawah insiatif yang diluncurkan pemerintah Taiwan pada tiga tahun lalu untuk menarik lebih banyak pengunjung dari Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Sebanyak 153 warga negara Vietnam memasuki Taiwan melalui kota Kaohsiung pada akhir pekan ini. Sejauh ini, Badan Imigrasi Nasional Taiwan baru berhasil melacak satu orang, sementara lainnya masih diselidiki oleh otoritas setempat.

"Satuan tugas telah dibentuk dan bekerja dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki para turis yang tidak diketahui keberadaannya, termasuk menyelidiki kelompok di belakang mereka," jelas pernyataan badan tersebut.

Jika tertangkap, para turis Vietnam itu menghadapi ancaman deportasi dan larangan memasuki Taiwan selama tiga hingga lima tahun.

Kementerian Luar Negeri Vietnam menjelaskan kepada AFP bahwa mereka telah berkoordinasi dengan pihak berwenang di Taiwan untuk mengklarifikasi kasus ini agar program-program pariwisata dan pertukaran kedua negara tidak terganggu.

Selain itu, Kemlu Vietnam menyatakan mereka telah mencabut visa dari para turis Vietnam yang hilang. Tidak hanya itu, kantor perwakilan Taiwan di Vietnam telah menangguhkan penerbitan visa turis untuk 182 warga Vietnam lainnya yang permohonannya telat disetujui oleh Biro Pariwisata.

Program pariwisata milik pemerintah Taiwan membidik 16 negara Asia Selatan dan Tenggara, serta Australia dan Selandia Baru. Program ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan pariwisata setelah kedatangan dari China daratan terus menurun.

Sponsored

Jumlah wisatawan dari China telah merosot secara drastis seiring dengan hubungan Beijing dan Taipei yang memburuk. (Channel News Asia)

Berita Lainnya
×
tekid