2.942 WNI di luar negeri positif Covid-19 per 24 Januari

Sebanyak 2.942 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri terkonfirmasi Covid-19 hingga Minggu (24/1), pukul 08.00 WIB. Sebanyak 2.084 (70,8%) di antaranya sembuh, 687 dalam perawatan, dan 171 meninggal dunia.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (Kemlu), kasus terbanyak terjadi di Singapura dengan 281 WNI. Perinciannya, 222 sembuh, 57 stabil, dan 2 meninggal.

Selanjutnya 270 WNI di Arab Saudi (89 sembuh, 80 stabil, dan 101 meninggal); 188 di Qatar (173 sembuh, 14 stabil, dan 1 meninggal); 185 di kapal pesiar (179 sembuh dan 6 meninggal); 183 di Amerika Serikat (127 sembuh, 31 stabil, dan 25 meninggal); 175 di Kuwait (163 sembuh, 2 stabil, dan 5 meninggal); 168 di Malaysia (52 sembuh, 114 stabil, dan 2 meninggal); 143 di Taiwan (26 sembuh dan 117 stabil); serta 137 di Hong Kong (122 sembuh dan 15 stabil).

Kemudian 133 WNI di Turki (90 sembuh, 39 stabil, dan 4 meninggal); 125 di Korea Selatan (123 sembuh dan 2 stabil); 102 di Uni Emirat Arab (80 sembuh, 17 stabil, dan 5 meninggal); 97 di Inggris (79 sembuh, 12 stabil, dan 6 meninggal); 37 di Suriah (35 sembuh dan 2 stabil); 36 di Jerman (11 sembuh, 22 stabil, dan 3 meninggal); 34 di Pakistan (33 sembuh dan 1 stabil); serta masing-masing 30 di Yordania (25 sembuh, 4 stabil, dan 1 meninggal) dan Mesir (27 sembuh dan 3 stabil).

Lalu 29 WNI di Bahrain (28 sembuh dan 1 stabil); 28 di Jepang (2 sembuh dan 26 stabil); masing-masing 27 di Italia (22 sembuh dan 5 stabil) dan Vatikan (21 sembuh dan 6 stabil); masing-masing 24 di Spanyol (13 sembuh, 10 stabil, dan 1 meninggal) dan Belanda (18 sembuh, 1 stabil dan 5 meninggal); 22 di Hongaria (21 sembuh dan 1 stabil); 20 di Oman (2 sembuh dan 18 stabil); serta 19 di Uzbekistan (18 sembuh dan 1 meninggal).

Selain itu 15 WNI di Azerbaijan (11 sembuh dan 4 stabil); 12 di Rumania (9 sembuh dan 3 stabil); masing-masing 11 di Australia (10 sembuh dan 1 stabil) dan Maladewa (9 sembuh, 1 stabil, dan 1 meninggal); 10 di Kanada (7 sembuh dan 3 stabil); serta 8 di Ceko (2 sembuh dan 6 stabil).

Kemudian 7 WNI di Brunei Darussalam (6 sembuh dan 1 stabil); masing-masing 5 di Kamboja dan Denmark, di mana 2 sembuh dan 3 stabil di setiap negara itu; 4 di Prancis (3 sembuh dan 1 stabil); masing-masing 3 di Finlandia (2 sembuh dan 1 stabil) serta Timor Leste, Thailand, dan Meksiko, di mana 1 sembuh dan 2 stabil di setiap negara itu; serta 2 di Makedonia Utara (masing-masing 1 sembuh dan stabil).

Selanjutnya 75 WNI di India; 33 di Filipina; 29 di Rusia; 22 di Hongaria; 21 di Sudan; 12 di Aljazair; 6 di Ethiopia; masing-masing 5 di Bangladesh dan Kazakhstan; masing-masing 3 di Bosnia & Herzegovina, Suriname, dan Makau; masing-masing 2 di Irlandia, Myanmar, Slovenia, dan Nigeria; serta masing-masing 1 di Ekuador, Bahamas, Namibia, dan Siprus dilaporkan sembuh.

Adapun 15 WNI di Portugal, 14 di Tunisia; 3 di Swiss; 2 di Serbia; serta masing-masing 1 di Chili, Lebanon, Madagaskar, Mozambik, Polandia, Panama, Swedia, dan Vietnam kondisinya stabil. Sedangkan Ghana dan Libya masing-masing melaporkan 1 WNI meninggal dunia di negaranya.

Sementara itu, merujuk data Johns Hopkins University (JHU), lebih dari 98,693 juta masyarakat dunia terpapar Covid-19 hingga berita ini tayang. Sekitar 2,118 juta di antaranya meninggal dunia.