3.251 WNI di luar negeri positif Covid-19 per 21 Februari

Sebanyak 3.251 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri terkonfirmasi Covid-19 hingga Minggu (6/2), pukul 08.00 WIB. Sekitar 2.344 (72,%) di antaranya sembuh, 736 dalam perawatan, dan 171 meninggal dunia.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (Kemlu), kasus terbanyak terjadi di Singapura dengan 281 WNI. Perinciannya, 222 sembuh, 57 stabil, dan 2 meninggal.

Selanjutnya 270 WNI di Arab Saudi (89 sembuh, 80 stabil, dan 101 meninggal); 250 di Qatar (221 sembuh, 28 stabil, dan 1 meninggal); 202 di Hong Kong (195 sembuh dan 7 stabil); 199 di kapal pesiar (179 sembuh, 14 stabil, dan 6 meninggal); 188 di Amerika Serikat (137 sembuh, 26 stabil, dan 25 meninggal); 183 di Kuwait (172 sembuh, 6 stabil, dan 5 meninggal); 168 di Malaysia (52 sembuh, 114 stabil, dan 2 meninggal); serta 167 di Taiwan (33 sembuh dan 134 stabil).

Kemudian 166 WNI di Korea Selatan (143 sembuh dan 23 stabil); 133 di Turki (90 sembuh, 39 stabil, dan 4 meninggal); 107 di Uni Emirat Arab (97 sembuh serta masing-masing lima stabil dan meninggal); 105 di Inggris (96 sembuh, 3 stabil, dan 6 meninggal); 53 di Yordania (37 sembuh, 15 stabil, dan 1 meninggal); 38 di Mesir (30 sembuh dan 8 stabil); 37 di Suriah (35 sembuh dan 2 stabil); 36 di Jerman (11 sembuh, 22 stabil, dan 3 meninggal); 35 di Jepang (4 sembuh dan 31 stabil); 34 di Pakistan (33 sembuh dan 1 stabil); serta 32 di Rusia (31 sembuh dan 1 stabil).

Lalu 31 WNI di Spanyol (28 sembuh, 2 stabil, dan 1 meninggal); masing-masing 27 di Italia (22 sembuh dan 5 stabil), Vatikan (23 sembuh dan 4 stabil), dan Belanda (21 sembuh, 1 stabil, dan 5 meninggal); masing-masing 22 di Hongaria (21 sembuh dan 1 stabil) dan Maladewa (9 sembuh, 12 stabil, dan 1 meninggal); 20 di Oman (2 sembuh dan 18 stabil); serta 19 di Uzbekistan (18 sembuh dan 1 meninggal).

Selain itu, 15 WNI di Azerbaijan (11 sembuh dan 4 stabil); 11 di Australia (10 sembuh dan 1 stabil); 10 di Kanada (7 sembuh dan 3 stabil); serta masing-masing 8 di Ceko (2 sembuh dan 6 stabil) dan Brunei Darussalam (7 sembuh dan 1 stabil).

Kemudian 6 WNI di Bangladesh (5 sembuh dan 1 stabil); masing-masing 5 di Kamboja dan Denmark, di mana 2 sembuh dan 3 stabil di setiap negara itu; 4 di Prancis (3 sembuh dan 1 stabil); masing-masing 3 di Finlandia (2 sembuh dan 1 stabil) serta Timor Leste, Thailand, dan Meksiko, di mana 1 sembuh dan 2 stabil di setiap negara itu; serta 2 di Makedonia Utara (masing-masing 1 sembuh dan stabil).

Selanjutnya 75 WNI di India; 35 di Bahrain; 33 di Filipina; 21 di Sudan; masing-masing 12 di Aljazair dan Rumania; 6 di Ethiopia; 5 Kazakhstan; masing-masing 3 di Bosnia & Herzegovina, Suriname, dan Makau; masing-masing 2 di Irlandia, Myanmar, Slovenia, dan Nigeria; serta masing-masing 1 di Ekuador, Bahamas, Namibia, dan Siprus dilaporkan sembuh.

Adapun 15 WNI di Portugal, 14 di Tunisia; 3 di Swiss; 2 di Serbia; serta masing-masing 1 di Chili, Lebanon, Madagaskar, Mozambik, Polandia, Albania, Panama, Swedia, dan Vietnam kondisinya stabil. Sedangkan Ghana dan Libya masing-masing melaporkan 1 WNI meninggal dunia.

Sementara itu, merujuk data Johns Hopkins University (JHU), lebih dari 111,052 juta masyarakat dunia telah terpapar Covid-19 hingga berita ini tayang. Sekitar 2,46 juta di antaranya meninggal dunia.