sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

41 orang tewas akibat banjir bandang di New York

Air membanjiri jalan-jalan utama di seluruh wilayah New Jersey dan New York termasuk Manhattan, The Bronx, dan Queens.

Valerie Dante
Valerie Dante Jumat, 03 Sep 2021 13:16 WIB
41 orang tewas akibat banjir bandang di New York

Banjir bandang yang disebabkan oleh Badai Ida menewaskan sedikitnya 41 orang di New York hingga Kamis (2/9).

Curah hujan tinggi, yang memicu peringatan darurat banjir bandang yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk New York City, mengubah jalan raya menjadi sungai dan membanjiri rel kereta bawah tanah.

"Saya berusia 50 tahun dan saya belum pernah melihat hujan sebanyak ini," kata seorang warga, Metodija MiHajjlov.

MiHajjlov merupakan pemilik restoran yang ruang bawah tanahnya di Manhattan tergenang air setinggi tiga inci.

"Rasanya seperti tinggal di hutan, seperti hujan tropis. Sulit dipercaya," tuturnya.

Ratusan penerbangan dibatalkan di Bandara LaGuardia dan JFK, serta di Newark, di mana video menunjukkan terminal terendam air hujan.

"Kita semua bersama-sama dalam hal ini. Bangsa ini siap membantu satu sama lain," kata Presiden Joe Biden menjelang perjalanan ke Louisiana.

Air membanjiri jalan-jalan utama di seluruh wilayah New Jersey dan New York termasuk Manhattan, The Bronx, dan Queens, menenggelamkan mobil dan memaksa pemadam kebakaran untuk mengevakuasi ratusan orang.

Sponsored

Gubernur Phil Murphy menyatakan bahwa sedikitnya 23 orang tewas di New Jersey.

"Mayoritas kematian ini adalah individu yang terjebak dalam kendaraan mereka," katanya.

Sementara itu, 12 orang tewas di New York City, termasuk 11 orang yang terjebak di ruang bawah tanah mereka. Para korban berkisar dari usia 2 hingga 86 tahun.

Tiga orang lainnya juga tewas di Westchester, New York, sementara tiga lainnya tewas di Montgomery County di luar Philadelphia di Pennsylvania.

Badai Ida awalnya menghantam Louisiana selama akhir pekan, memicu banjir besar dan tornado.

"Kami mengalami peristiwa cuaca bersejarah malam ini dengan hujan yang memecahkan rekor di seluruh kota, banjir brutal dan kondisi berbahaya di jalan kami," kata Wali Kota New York Bill de Blasio pada Rabu (1/9).

Keadaan darurat negara bagian diumumkan di New York dan New Jersey sementara Layanan Cuaca Nasional (NWS) mengeluarkan peringatan darurat banjir bandang yang pertama untuk New York City, mendesak penduduk untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi.

NWS mencatat hujan 80 milimeter di Central Park hanya dalam satu jam, mengalahkan rekor yang dibuat bulan lalu selama Badai Henri.

Sekitar 98.000 rumah di Pennsylvania, 60.000 di New Jersey, dan 40.000 di New York terputus dari jaringan listrik. 

Sumber : Arab News

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid