China menuduh angkatan laut Inggris memiliki 'niat jahat'

Sebuah kapal perang Inggris telah berlayar melalui Selat Taiwan - sebuah langkah yang membuat marah China, yang mengklaim Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai bagian dari wilayahnya.

"Setelah masa sibuk bekerja dengan mitra dan sekutu di Laut Cina Timur, kami baru dalam perjalanan melalui Taiwan langsung untuk mengunjungi Vietnam dan Angkatan Laut Rakyat Vietnam," akun resmi fregat HMS Richmond di Twitter mengungkapkan.

Militer China mengikuti dan memperingatkan kapal perang Inggris yang berlayar melintasi perairan mereka. China juga mengatakan bahwa Inggris terlibat dalam perilaku yang "menyimpan niat jahat".

Kapal perang dari Angkatan Laut AS menavigasi melalui selat secara kasar setiap bulan, menarik kecaman dari China.

Sekutu Amerika secara tradisional lebih enggan untuk melewati selat itu tetapi telah meningkatkan aktivitas mereka, dan di Laut Cina Selatan - yang sebagian besar juga diklaim China di perairannya - secara lebih umum.

Pada 2019, kapal Angkatan Laut Kerajaan lainnya, HMS Enterprise, sebuah kapal survei, berlayar di selat itu.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan membantah telah mengusik China dengan melalui wilayahnya. 

"HMS Richmond menavigasi Selat Taiwan sesuai dengan hukum internasional ke tujuan berikutnya. Di mana pun Angkatan Laut Kerajaan beroperasi, mereka melakukannya dengan sepenuhnya mematuhi hukum dan norma internasional, dan menggunakan hak mereka untuk "kebebasan navigasi dan penerbangan yang disediakan oleh Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS). HMS Richmond tidak terkecuali." (AP)