sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dituduh korupsi, pemilik Citibank dituntut denda USD6 miliar

Alwaleed bin Talal merupakan orang terkaya nomor 57 di dunia. Ia dituduh melakukan pemerasan, penyuapan dan pencucian uang.

Syamsul Anwar Kh
Syamsul Anwar Kh Selasa, 26 Des 2017 00:11 WIB
Dituduh korupsi, pemilik Citibank dituntut denda USD6 miliar

Otoritas Arab Saudi menuntut denda USD6 miliar jika Pangeran Alwaleed Bin Talal ingin bebas dari tuduhan korupsi. Ia merupakan salah satu orang terkaya di dunia yang ditangkap dalam pembersihan anti-korupsi oleh putra mahkota, Mohammad bin Salman.

Bersama puluhan pengusaha lain, Alwaleed ditahan di hotel Ritz Carlton, Riyadh pada bulan lalu. Tuduhan yang diajukan terhadap orang terkaya nomor 57 di dunia itu diantaranya pemerasan, penyuapan dan pencucian uang.

Alwaleed diyakini memiliki kekayaan bernilai mencapaio USD18,7 miliar dan telah menghasilkan berbagai portofolio seperti kepemilikan di Citi Bank, Disney, Twitter dan hotel Savoy di London. Meski demikian, dilansir dari The Telegraph, Senin (25/12), Alwaleed dilaporkan menolak membayar sepeserpun untuk pembebasannya. Bahkan, laporan itu menyebut, jika ia membayar denda yang diminta, sama halnya bentuk pengakuan bersalah.

Seorang sumber yang dekat dengan Alwaleed mengatakan bahwa orang kaya tersebut menginginkan penyelidikan yang tepat atas tuduhan yang menimpa dirinya.

“Diharapkan Alwaleed akan memberi [Pangeran bin Salman] masa sulit," ujar sumber itu kepada The Wall Street Journal.

Bulan lalu, Pangeran Mutaib Bin Abdullah, putra almarhum Raja Abdullah dan kepala Garda Nasional Arab Saudi, yang juga terperangkap telah dibebaskan. Mereka membayar denda sebesar USD1 miliar. Total, 320 orang ditangkap dalam operasi pembersihan yang dipimpin bin Salman.

Dalam sebuah wawancara dengan New York Times bulan lalu, Mohammad Bin Salman menegaskan sekitar 10 persen dari dana pemerintah hilang karena korupsi setiap tahun sejak tahun 1980. Dia mengatakan bahwa 95% dari mereka yang terlibat dalam penyelidikan korupsi telah menyepakato penyelesaian dengan denda. Meski demikian, ia menyebut 1% diantaranya dapat membuktikan bahwa mereka bersih.

“Sekitar 4% mengatakan mereka tidak korup dan dengan pengacara mereka ingin pergi ke pengadilan," jelas bin Salman.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid