Israel lancarkan serangan skala besar ke Suriah

Israel mengatakan telah menghantam target-target milik Angkatan Bersenjata Suriah dan Iran di Suriah. Militer Israel mengatakan serangan skala besar itu merupakan respons atas roket-roket yang ditembakkan oleh pasukan Iran ke wilayahnya.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mentwit bahwa serangan itu menargetkan Angkatan Bersenjata Suriah dan Pasukan Quds, unit khusus dari Pengawal Revolusi Iran.

#BREAKING: We just carried out wide-scale strikes of Iranian Quds Force & Syrian Armed Forces targets in Syria in response to the rockets fired at Israel by an Iranian force in Syria last night. — Israel Defense Forces (@IDF) 20 November 2019

Pasukan Quds dan pemimpinnya, Mayor Jenderal Qasem Soleimani bertanggung jawab langsung kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei.

IDF menambahkan bahwa selama serangan terhadap sasaran teror Iran dan Suriah, sebuah sistem pertahanan udara Suriah ditembakkan meski ada peringatan yang jelas untuk menahan diri dari tembakan semacam itu. Akibatnya, sejumlah baterai pertahanan udara Suriah dihancurkan.

Militer Israel juga menyebutkan bahwa rezim Suriah bertanggung jawab atas setiap aksi yang mengambil tempat di Suriah. Mereka mendesak pemerintahan Suriah agar tidak membiarkan serangan lebih lanjut terhadap Israel.

Pada Selasa (19/11) pagi, militer Israel mengklaim telah mencegat empat roket yang ditembakkan dari Suriah ke Israel utara. 

Israel diyakini telah melancarkan ratusan serangan ke Suriah sejak perang saudara pecah di negara itu pada 2011. Tujuannya adalah berupaya mencegah Iran bercokol di sana.

Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan bahwa pertahanan udara negara itu menghadapi serangan berat dan berhasil mencegat rudal yang bermusuhan. Diklaim, sebagian besar rudal Israel dapat dihancurkan.

SANA menyebutkan bahwa serangan ke Suriah dilakukan dari wilayah Lebanon dan Palestina.

Israel telah beberapa kali mencapai sasaran di wilayah Suriah dari pesawat perang yang dioperasikannya dari wilayah udara Lebanon.

Suriah mengatakan dua warga sipil tewas dalam serangan Israel. Setidaknya tiga orang lainnya menderita luka dan tengah dirawat di rumah sakit.

Pihak berwenang Iran sejauh ini belum memberi pernyataan. (BBC dan Al Jazeera)