sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Israel setujui vaksin Covid-19 dosis keempat untuk kelompok rentan 

Panel ahli Kementerian Kesehatan merekomendasikan Israel menggunakan vaksin produksi Pfizer dan BioNTech sebagai suntikan keempat.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Jumat, 31 Des 2021 10:20 WIB
Israel setujui vaksin Covid-19 dosis keempat untuk kelompok rentan 

Israel akhirnya menyetujui pemberian vaksin Covid-19 dosis keempat bagi kelompok rentan. Namun, belum ada keputusan final untuk digunakan secara lebih luas dan merata.

Reuters pada Jumat (31/12) melaporkan, sebuah rumah sakit Israel memberikan suntikan keempat kepada sekelompok pekerja kesehatan, Senin, guna riset besar pertama tentang efektivitasnya dalam memerangi varian Omicron. Hasil penelitian baru akan diketahui dua minggu kemudian.

"Strategi Israel untuk mengatasi Omicron jelas, semakin besar gelombang maka semakin besar perlindungan yang kita perlukan untuk mengatasinya," kata Perdana Menteri Naftali Bennett.

Pada pekan lalu, sebuah panel ahli Kementerian Kesehatan merekomendasikan Israel menggunakan vaksin produksi Pfizer dan BioNTech sebagai suntikan keempat bagi pekerja medis dan lansia di atas 60 tahun atau yang memiliki gangguan imunitas.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Israel, Nachman Ash, yang persetujuannya diperlukan untuk program booster baru, tak segera mengumumkan keputusan. Beberapa ahli mengatakan, tidak ada cukup data ilmiah untuk membenarkan pemberian dosis keempat.

Ash dalam konferensi pers pada Kamis menyatakan, memutuskan booster kedua ditawarkan hanya untuk orang dengan gangguan sistem imun, seperti pasien kanker dan penerima transplantasi organ.

"Mengingat kesenjangan yang ada dalam pengetahuan di dunia tentang efektivitas dosis keempat, dalam situasi saat ini, kami bertindak dengan hati-hati dan bertanggung jawab," ucapnya.

Jika melihat tanda-tanda yang menunjukkan penyakit parah diperkirakan akan meningkat di antara populasi yang lebih tua, maka pemerintah bakal membuat keputusan booster. Tantangannya adalah membuatnya sedini mungkin untuk memvaksinasi tepat waktu.

Sponsored

Israel adalah negara tercepat yang meluncurkan vaksinasi dan menjadi salah satu yang pertama membuat program booster setelah mengamati berkurangnya kekebalan seiring waktu. Kebijakan Israel tentang vaksin penguat diawasi ketat oleh beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS), yang sedang mempertimbangkan kapan memberikan dosis tambahan.

Berita Lainnya
×
tekid