sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi beberkan 3 prioritas kerja sama RI-UEA

Salah satunya soal pemindahan ibu kota baru, yang diproyeksikan menelan biaya US$35 miliar.

Natasya Maulidiawati
Natasya Maulidiawati Jumat, 05 Nov 2021 07:57 WIB
Jokowi beberkan 3 prioritas kerja sama RI-UEA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, ada tiga sektor pembangunan di Indonesia yang menjadi prioritas kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA). Pertama, pembangunan ibu kota baru.

"Membangun ibu kota baru setidaknya dibutuhkan dana sebesar US$35 miliar,” ucapnya di sela-sela Indonesia-UEA Investment Forum di Dubai, Kamis (4/11) waktu setempat.

Kedua, transisi energi. Jokowi mengklaim, Indonesia berkomitmen melakukan transisi ini sebaik mungkin dengan mengundang investor dan teknologi.

“Jika Anda tertarik melakukan investasi untuk energi baru dan terbarukan, ini adalah saat yang tepat. Potensi yang dimiliki Indonesia cukup banyak dan beragam, hidro, surya, panas bumi, dan lain-lain,” tuturnya.

Terakhir, sektor perdagangan. Jokowi menerangkan, RI mulai menegosiasikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA). “Saya harapkan pada Maret tahun depan perundingan sudah akan selesai."

Usai menghadiri Indonesia-PEA Investment Forum, Jokowi menyaksikan penandatanganan MoU antara Kementerian Investasi dengan Air Products and Chemical asal Amerika Serikat (AS) di industri gasifikasi batu bara dan turunannya.

Sejumlah pembantu presiden mendampingi Jokowi saat menghadiri Indonesia-PEA Investment Forum. Mereka adalah Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan; Menlu, Retno Marsudi; Menteri BUMN, Erick Thohir; dan Mendag, M. Lutfi.

Lalu, menukil situs web Sekretariat Presiden, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia; Seskab, Pramono Anung; dan Dubes RI untuk UEA, Husin Bagis. Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid, juga turut hadir.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid