sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kedubes AS di Irak dihantam serangan roket, 1 orang terluka

Belum ada klaim tanggung jawab atas serangan tersebut.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 27 Jan 2020 11:27 WIB
Kedubes AS di Irak dihantam serangan roket, 1 orang terluka

Tiga roket menghantam Kedutaan Besar Amerika Serikat di Baghdad pada Minggu (26/1). Menurut seorang pejabat AS kepada CNN, satu orang mengalami luka minor, namun dia telah kembali bertugas.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS pada Minggu malam menuturkan bahwa mereka mengetahui laporan pendaratan roket di Zona Internasional, tetapi tidak secara spesifik menyinggung Kedubes AS. Mereka juga tidak merespons pertanyaan soal korban luka.

"Kami menyerukan pemerintah Irak memenuhi kewajibannya untuk melindungi fasilitas diplomatik kami," sebut jubir itu.

Kementerian Luar Negeri AS tidak secara langsung menyalahkan Teheran atas serangan roket tersebut, tetapi pernyataan jubir itu merujuk pada ancaman Iran di kawasan dan serangan-serangan sebelumnya oleh kelompok yang didukung Iran pada fasilitas AS.

Belum ada klaim tanggung jawab atas serangan tersebut.

"Situasi keamanan tetap tegang dan kelompok-kelompok bersenjata yang didukung Iran tetap menjadi ancaman. Jadi, kami tetap waspada," kata jubir itu. 

Menurut Kementerian Luar Negeri AS, sejak September 2019, telah terjadi lebih dari 14 serangan oleh Iran dan kelompok militan yang mereka dukung terhadap personel AS di Irak.

Jubir itu mengatakan, Kementerian Luar Negeri tidak akan berkomentar lebih lanjut tentang situasi keamanan di Baghdad.

Sponsored

Pemimpin Republikan di Komite Urusan Luar Negeri DPR Michael McCaul mentwit pada Minggu bahwa dia memantau dengan cermat laporan tentang serangan roket yang menargetkan Kedubes AS di Baghdad.

"Tindakan kekerasan terhadap fasilitas diplomatik kita tidak bisa diterima. Kita harus memastikan keselamatan para diplomat, pasukan, dan warga AS di Irak," twit dia.

Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi mengutuk serangan tersebut dan mengatakan bahwa pasukannya telah diperintahkan untuk mencegah terulangnya serangan semacam itu.

PM Abdul Mahdi menuturkan lebih lanjut bahwa pemerintah Irak berkomitmen untuk melindungi seluruh misi diplomatik dan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mewujudkannya.

Kedubes AS di Baghdad berada di Zona Hijau, di mana di lokasi yang sama terdapat sejumlah perwakilan Barat lainnya. Itu disebut sebagai zona aman, meski kerap menjadi target serangan roket.

Belakangan, seluruh Irak berada dalam siaga tinggi menyusul ketegangan AS dan Iran, yang meningkat secara dramatis dalam beberapa pekan terakhir menyusul kematian jenderal top Iran Qasem Soleimani. (CNN)

Berita Lainnya
×
tekid