sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Komedian populer Jepang meninggal akibat Covid-19

Dari total 2.578 kasus positif Covid-19 di Jepang, 64 di antaranya meninggal.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 30 Mar 2020 15:26 WIB
Komedian populer Jepang meninggal akibat Covid-19

Komedian populer Jepang Ken Shimura meninggal akibat coronavirus jenis baru, menjadikannya korban pertama akibat virus itu dari kalangan selebritas. Ken Shimura berusia 70 tahun.

Menurut agensinya, Izawa Office, Ken Shimura yang memiliki penggemar dari lintas generasi menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Tokyo. Dia tutup usia pada Minggu (30/3).

Ken Shimura didiagnosis menderita pneumonia setelah tertular coronavirus jenis baru. Dia dirawat di rumah sakit pada 20 Maret setelah mengalami demam dan masalah pernapasan, dengan bantuan ventilator.

Kabar kematian Ken Shimura datang ketika Tokyo mengalami lonjakan kasus baru. Sejumlah fan dan media dilaporkan berkumpul di luar rumah sakit tempat sang komedian dirawat.

Tokyo melaporkan 68 kasus baru pada Minggu, menjadikan total kasus positif Covid-19 di preferektur itu menjadi 430. Secara nasional, Jepang mengonfirmasi 2.578 kasus infeksi Covid-19, termasuk 712 dari kapal pesiar Diamond Princess.

Dari total 2.578 kasus di Jepang, 64 di antaranya meninggal, termasuk 10 dari kapal pesiar Diamond Princess. Ada pun lebih dari 1.000 orang sembuh.

Bagi kebanyakan orang, coronavirus jenis baru menyebabkan gejala ringan atau sedang, seperti demam dan batuk yang hilang dalam dua hingga tiga minggu. Namun bagi sejumlah orang, terutama orang tua dan orang-orang dengan penyakit bawaan, Covid-19 dapat memicu kondisi yang lebih serius, termasuk pneumonia dan bahkan kematian.

Kematian Ken Shimura disebut mengirim gelombang kejut ke seluruh Jepang, di mana banyak orang, terutama populasi yang lebih muda kurang memiliki rasa urgensi tentang Covid-19.

Sponsored

"Saya terkejut mendengar dia meninggal begitu cepat setelah dilaporkan terinfeksi," ujar seorang mahasiswa usia 21 tahun kepada NHK. "Saya takut sekarang."

Pemerintah Jepang dilaporkan telah memutuskan untuk segera meningkatkan peringatan perjalanan ke seluruh bagian AS ke level tiga, merekomendasikan pembatalan perjalanan ke negara itu. Orang asing yang berada di AS dalam dua pekan terakhir sebelum memasuki Jepang juga akan dilarang masuk.

Dengan lebih dari 142.00 kasus positif Covid-19, AS telah melampaui jumlah kasus infeksi di China daratan, negara di mana pertama kali virus muncul. China daratan mencatat 81.470 kasus per Minggu (29/3).

Kebijakan serupa berencana diterapkan terhadap China, Korea Selatan, sebagian besar Eropa termasuk Inggris, dan sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Thailand, kecuali terdapat alasan khusus.

Peringatan perjalanan bagi semua negara atau wilayah lain yang tersisa akan berada pada tingkat dua, di mana warga negara Jepang akan didesak untuk menghindari melakukan perjalanan yang tidak penting ke negara-negara tersebut. (AP dan NHK)

Berita Lainnya
×
tekid