Konflik Hamas-Israel, bantuan apa saja yang diberikan AS kepada Israel?

Dalam beberapa jam setelah serangan mengerikan yang dilakukan Hamas, AS mulai memindahkan kapal perang dan pesawat ke wilayah tersebut agar siap memberikan apa pun yang dibutuhkan Israel untuk merespons.

Kelompok kapal induk kedua berangkat dari Norfolk, Virginia, pada Jumat (6/10). Sejumlah pesawat sedang menuju ke pangkalan militer AS di sekitar Timur Tengah. Dan pasukan operasi khusus kini membantu militer Israel dalam perencanaan dan intelijen.

Penumpukan tersebut mencerminkan kekhawatiran AS bahwa pertempuran mematikan antara Hamas dan Israel dapat meningkat menjadi konflik regional yang lebih berbahaya. Jadi misi utama kapal dan pesawat tempur tersebut saat ini adalah membangun kehadiran kekuatan yang menghalangi Hizbullah, Iran, atau pihak lain untuk mengambil keuntungan dari situasi ini. Namun pasukan yang dikirim AS mampu melakukan lebih dari itu.

AS juga mempercepat pengiriman amunisi dan pencegat untuk perjuangan Israel melawan Hamas. Sekilas tentang senjata dan opsi apa saja yang dapat disediakan oleh militer AS:

Senjata dan pasukan operasi khusus
AS menyediakan sejumlah personel dan amunisi yang sangat dibutuhkan Israel. Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengumumkan bahwa sel kecil pasukan operasi khusus kini membantu Israel dalam bidang intelijen dan perencanaan. Mereka tidak ditugaskan untuk menyelamatkan sandera, dan hal itu bertentangan dengan beberapa laporan, kata seorang pejabat pertahanan, tetapi mereka bisa melakukannya jika diminta.

AS juga meminta perusahaan-perusahaan pertahanan AS untuk mempercepat pesanan senjata oleh Israel yang sudah ada dalam pembukuan mereka. Salah satu upaya yang paling utama adalah mendapatkan amunisi untuk mempercepat sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.

Presiden Joe Biden mengatakan pada Selasa (10/10), bahwa memasok amunisi dan sistem pertahanan udara Iron Dome adalah prioritas utama.

“Kami meningkatkan bantuan militer tambahan, termasuk amunisi dan pencegat untuk mengisi kembali Iron Dome,” kata Biden. “Kami akan memastikan bahwa Israel tidak kehabisan aset penting ini untuk mempertahankan kota dan warganya.”

Rudal Iron Dome menargetkan roket yang mendekati salah satu kotanya. Menurut Raytheon, Israel memiliki 10 sistem Iron Dome untuk melindungi kota-kotanya. Dimulai dengan serangan Sabtu, Hamas telah menembakkan lebih dari 5.000 roket ke Israel, yang menurut Pasukan Pertahanan Israel, sebagian besar mampu dicegat oleh sistem tersebut.

Raytheon memproduksi sebagian besar komponen rudal untuk Iron Dome di AS, dan Angkatan Darat memiliki dua sistem Iron Dome dalam persediaannya.

Kapal dan pesawat navy 
Salah satu contoh paling nyata dari tanggapan AS adalah pengumuman Pentagon pada Minggu untuk mengarahkan kelompok penyerang kapal induk Gerald R. Ford untuk berlayar menuju Israel. Kapal induk tersebut baru saja menyelesaikan latihan dengan Angkatan Laut Italia ketika kapal dan sekitar 5.000 awaknya diperintahkan untuk segera berlayar ke Mediterania Timur.

Operator menyediakan sejumlah opsi. Ini adalah pusat operasi komando dan kontrol utama dan dapat melakukan perang informasi. Ia dapat meluncurkan dan memulihkan pesawat pengintai E2-Hawkeye, yang dikenali oleh radar berbentuk cakram berdiameter 24 kaki (7 meter). Pesawat-pesawat tersebut memberikan peringatan dini mengenai peluncuran rudal, melakukan pengawasan dan mengelola wilayah udara, tidak hanya mendeteksi pesawat musuh tetapi juga mengarahkan pergerakan AS.

Ford membawa jet tempur F-18 yang bisa terbang mencegat atau menyerang sasaran. Maskapai ini juga memiliki kemampuan yang signifikan untuk pekerjaan kemanusiaan, termasuk rumah sakit dengan ICU dan ruang gawat darurat serta sekitar 40 petugas medis, ahli bedah, dan dokter. Kapal ini berlayar dengan helikopter yang dapat digunakan untuk mengangkut pasokan penting ke dalam atau ke luar korban melalui udara.

Pada Jumat (13/10), kelompok penyerang kapal induk USS Dwight D. Eisenhower akan meninggalkan pangkalannya di Norfolk, Virginia, dan berlayar ke Mediterania, yang berpotensi menggandakan respons Angkatan Laut terhadap Israel.

Eisenhower telah dijadwalkan untuk dikerahkan ke Mediterania secara berkala, dan Ford mendekati akhir penempatannya. Namun kata juru bicara Gedung Putih John Kirby pada Rabu (11/10). pemerintahan Biden mungkin memutuskan untuk memperluas pengerahan Ford dan mempertahankan kedua kelompok penyerang tersebut di sana.

Pesawat perang
Pentagon juga telah memesan pesawat tempur tambahan untuk memperkuat skuadron A-10, F-15 dan F-16 yang ada di pangkalan-pangkalan di seluruh Timur Tengah dan siap menambah lebih banyak jika diperlukan.

Sekretaris Angkatan Udara Frank Kendall mengatakan pada Selasa di sebuah acara Dewan Atlantik bahwa layanan tersebut ditingkatkan dua kali lipat dengan mengarahkan unit-unit yang hendak pulang untuk tetap di tempatnya dan tetap di sana bersama dengan penggantinya.

Angkatan Udara AS telah memiliki kekuatan udara yang signifikan di wilayah tersebut untuk melakukan operasi berawak dan tak berawak, terutama di Suriah di mana F-16 Angkatan Udara AS pekan lalu diperintahkan untuk menembak jatuh pesawat tak berawak Turki yang merupakan ancaman bagi pasukan darat AS yang beroperasi di sana. .

Kendall juga mengatakan C-17 Angkatan Udara AS telah mendarat dan berangkat dari Israel sejak serangan tersebut. Pesawat angkut tersebut sedang menjemput personel militer AS yang berada di sana untuk latihan militer yang belum dimulai ketika serangan dimulai, kata Angkatan Udara dalam sebuah pernyataan.

Baik Angkatan Udara maupun Komando Pusat tidak akan mengomentari misi tambahan apa yang mungkin dilakukan oleh kekuatan udara AS dalam menanggapi konflik tersebut.

Sumber : Associated Press