sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Netanyahu jadi yang pertama gunakan vaksin Pfizer di Israel

Israel menerima gelombang pertama vaksin Covid-19 milik Pfizer pada Rabu. Netanyahu meyakini akhir pandemik sudah dekat.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 10 Des 2020 12:36 WIB
Netanyahu jadi yang pertama gunakan vaksin Pfizer di Israel

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengaku, akan menunjukkan kepercayaannya terhadap vaksin Covid-19 milik Pfizer dengan menjadi orang pertama di negara itu yang menerima suntikannya.

"Saya percaya pada vaksin ini, saya berharap mendapatkan persetujuan yang diperlukan dalam beberapa hari ke depan," kata Netanyahu pada Rabu (9/12). "Saya ingin warga Israel divaksinasi, dan untuk melakukan itu, saya ingin menjadi teladan bagi mereka. Saya berencana untuk menjadi yang pertama diinokulasi dengan vaksin ini di Israel."

Lebih lanjut, PM Netanyahu berjanji untuk membawa jutaan dosis vaksin ke Israel.

Israel menerima gelombang pertama vaksin Covid-19 milik Pfizer pada Rabu. Dalam pidatonya, Netanyahu meyakini bahwa akhir pandemik sudah dekat. "Ini adalah perayaan besar bagi Israel," kata dia di landasan pacu di Bandara Ben Gurion, dekat Tel Aviv.

Pengiriman pada Rabu merupakan yang pertama dari delapan juta dosis yang dipesan pemerintah Israel dari perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer. "Yang terpenting bagi saya adalah warga Israel menerima vaksinasi," tambahnya.

Vaksin milik Pfizer sendiri belum menerima persetujuan yang diperlukan untuk digunakan di Israel, tetapi Netanyahu mengatakan bahwa dia berharap izin tersebut akan diterima dalam waktu dekat.

Hasil uji klinis fase ketiga menunjukkan bahwa vaksin tersebut 90% efektif dalam mencegah gajala Covid-19 dan tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.

Inggris menjadi negara pertama yang memberikan suntikan vaksin Covid-19 milik Pfizer pada Selasa (8/12).

Sponsored

Selain Pfizer, Israel juga telah mencapai kesepakatan untuk membeli enam juta dosis vaksin Covid-19 milik perusahaan AS, Moderna, yang akan dikirimkan pada 2021.

Kasus infeksi Covid-19 di Israel sendiri telah melonjak sejak pelonggaran lockdown kedua negara tersebut yang diberlakukan pada pertengahan September.

Rata-rata kasus harian infeksi Covid-19 naik menjadi hampir 1.500 pada Selasa, dua kali lipat dari angka pada dua minggu lalu.

Sejauh ini, Israel mencatat sekitar 349.000 kasus positif Covid-19, termasuk 2.932 fatalitas. (Bloomberg dan Channel News Asia)

Berita Lainnya
×
tekid