sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pascapenembakan, AS tangguhkan pelatihan bagi militer Saudi

Penembakan yang menewaskan tiga orang terjadi di kompleks pangkalan AL di Pensacola, Florida, pada Jumat (6/12).

Valerie Dante
Valerie Dante Rabu, 11 Des 2019 14:16 WIB
Pascapenembakan, AS tangguhkan pelatihan bagi militer Saudi

Pada Senin (9/12), AS menangguhkan latihan operasional bagi ratusan siswa militer Arab Saudi di sejumlah lokasi pelatihan. Langkah ini diambil pascapenembakan di pangkalan Naval Air Station (NAS) Pensacola, Florida, pada Jumat (6/12).

Penembakan di pangkalan AL Pensacola dilakukan oleh Mohammed Alshamrani, seorang letda di Royal Saudi Air Force yang sedang belajar penerbangan di AS. Dia melepaskan tembakan dan menewaskan tiga orang di kompleks pangkalan AL tersebut.

Pelaku yang berusia 21 tahun kemudian tewas setelah terlibat dalam baku tembak dengan dua perwira lainnya.

Insiden penembakan itu menyebabkan sejumlah pihak mengkritik personel militer asing yang berpartisipasi dalam program pelatihan militer yang berbasis di AS.

Penangguhan latihan diterapkan sembari militer AS melakukan peninjauan keamanan tentang bagaimana Kementerian Pertahanan AS menyaring siswa militer asing.

Peninjauan tersebut akan menelaah proses penyaringan seluruh siswa militer internasional. 

Walau latihan operasional mereka ditangguhkan, namun para siswa Arab Saudi masih diizinkan melanjutkan kegiatan belajar di ruang kelas.

"Penangguhan latihan operasional dimulai pada Senin bagi siswa penerbangan Arab Saudi di NAS Pensacola, NAS Whiting Field, dan NAS Mayport. Sementara pelatihan di kelas dijadwalkan akan kembali dimulai pekan ini untuk para siswa tersebut," tutur juru bicara Angkatan Laut AS Letnan Andriana Genualdi.

Sponsored

Genualdi menyebut, ada sekitar 140 siswa militer Arab Saudi di NAS Pensacola, 35 siswa di NAS Whiting Field, dan 128 siswa di NAS Mayport.

Pada Selasa (10/12), Wakil Menteri Pertahanan AS David Norquist menyatakan bahwa dia ingin laporan dari tinjauan proses penyaringan siswa militer asing selesai dalam 10 hari ke depan.

"Menanggapi insiden penembakan, Kemenhan AS bekerja erat dengan pemerintah Arab Saudi. Menunggu penyelesaian penangguhan pelatihan, yang dipimpin oleh kemenhan dan didukung oleh Riyadh, pelatihan siswa militer Arab Saudi di instalasi dan fasilitas AS akan terbatas pada ruang kelas saja," jelas Norquist.

Seorang pejabat senior kemenhan mengatakan bahwa Menteri Pertahanan AS Mark Esper telah berbicara dengan pihak Arab Saudi mengenai penangguhan pelatihan militer tersebut.

Sesaat setelah penembakan terjadi pada Jumat sore, Gubernur Florida Ron DeSantis berkata, "Jelas akan ada banyak pertanyaan tentang individu ini yang merupakan warga asing, bagian dari militer Arab Saudi, dan sedang berlatih di AS."

Pascapenembakan, Presiden Donald Trump berbicara dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud. Trump mengatakan, Raja Salman sangat hancur setelah mengetahui insiden tersebut dan dia berjanji akan bertanggung jawab kepada keluarga korban. (CNN)

Berita Lainnya
×
tekid