sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemilu Australia, Partai Buruh diprediksi menang

Partai Buruh mencantumkan isu perubahan iklim dan reformasi pajak sebagai agenda kampanye utamanya.

Valerie Dante
Valerie Dante Sabtu, 18 Mei 2019 18:13 WIB
Pemilu Australia, Partai Buruh diprediksi menang

Sekitar 17 juta warga Australia memberikan suara dalam pemilu tingkat federal pada Sabtu (18/5). Beberapa pihak, termasuk para bandar judi, memprediksi Partai Buruh akan unggul setelah gagal meraih kemenangan selama enam tahun terakhir.

Partai Buruh mencantumkan isu perubahan iklim dan reformasi pajak sebagai agenda kampanye utamanya. Sementara itu, koalisi Liberal-Nasional yang dikepalai Perdana Menteri Scott Morrison menjadikan persoalan manajemen ekonomi sebagai prioritas kampanyenya.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan Newspoll pada Jumat (17/5) menunjukkan Partai Buruh unggul dengan meraih 51,5% suara dibandingkan dengan koalisi Liberal-Nasional yang hanya meraih 48,5%.

Hari-hari terakhir kampanye diwarnai rasa duka setelah kabar kematian politikus senior Partai Buruh sekaligus mantan Perdana Menteri Bob Hawke pada Kamis (16/5).

Pemimpin Partai Buruh Bill Shorten menyebutkan kabar kematian itu membuatnya lebih bertekad untuk menang dibandingkan sebelumnya.

"Saya merasa memegang kepercayaan jutaan orang untuk menang. Tentu saja, saya juga ingin melakukannya demi Bob, saya tidak ingin mengecewakannya," kata Shorten.

Shorten akan memilih di Melbourne, sementara PM Morrison akan mengunjungi TPS di Tasmania sebelum kembali ke Sydney untuk memberikan suara.

Meski sejumlah jajak pendapat menyatakan Morrison berhasil mempersempit selisih keunggulan Partai Buruh selama kampanye, masih banyak yang tidak menyukainya atas penggulingan Malcom Turnbull pada Agustus 2018.

Sponsored

Turnbull merupakan PM kedua yang digulingkan saat Partai Liberal berkuasa di tengah perpecahan internal mengenai kebijakan iklim dan energi.

Jajak pendapat menunjukkan sebagian besar warga Australia mendukung tindakan yang lebih serius untuk mengatasi perubahan iklim, koalisi PM Morrison justru sangat mendukung industri batubara.

Morrison mengatakan Australia akan memenuhi komitmennya di bawah Kesepakatan Paris untuk mengurangi emisi gas rumah kaca antara 26% sampai 28%. Menurutnya, target yang lebih tinggi dari itu dapat berdampak buruk bagi perekonomian negara.

Bertolak belakang dengan Morrison, Shorten mengatakan, jika terpilih, pemerintahannya akan mengurangi emisi karbon sebesar 45% sampai 2030.

TPS dibuka sejak pukul 08.00 dan ditutup pukul 18.00 waktu setempat. Ada sekitar 17 juta pemilih yang akan memberikan suara mereka pada lebih dari 7.000 TPS di seluruh Australia. Hasil awal pemilu akan dikeluarkan pada Sabtu malam waktu setempat. (Reuters)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid