Risiko kebakaran meningkat, listrik di California dipadamkan

Nyaris sekitar 750.000 hunian dan tempat kerja di California mengalami pemadaman listrik pada Rabu (9/10). Pemadaman yang sengaja dilakukan oleh Pacific Gas and Electric Co (PG&E) pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya ini bertujuan untuk mengurangi risiko kebakaran yang dipicu oleh cuaca kering yang sangat berangin.

"Pemadaman listrik mematikan sinyal lalu lintas, memaksa penutupan sekolah-sekolah dan kantor-kantor di California utara dan tengah," kata Brian Ferguson, juru bicara Kantor Layanan Darurat, negara bagian itu.

Tindakan serupa kini juga sedang dipertimbangkan oleh Southern California Edison bagi hampir 174.000 pelanggannya, jika angin kencang menghantam California selatan pada Kamis seperti yang diperkirakan. Demikian disampaikan juru bicara perusahaan Taelor Bakewell.

Beberapa kebakaran besar hutan di California dalam beberapa tahun terakhir dipicu oleh kerusakan saluran transmisi listrik akibat serangan angin kencang yang kemudian menyebarkan kobaran api melalui vegetasi kering-bercabang ke daerah pemukiman.

"Kami memasuki dua atau tiga atau empat hari periode bahaya kebakaran ekstrem di California," ujar Gubernur Gavin Newsom di sebuah acara di San Diego, Rabu.

Ahli meteorologi Steve Anderson menyebutkan bahwa angin kencang diperkirakan akan meningkat pada Rabu malam di utara dan tengah California sebelum secara bertahap bermigrasi ke California selatan. Dia menambahkan, tingkat kelembapan yang sangat rendah menambah ancaman kebakaran. 

PG&E memperingatkan warga untuk bersiap menghadapi pemadaman yang dapat berlangsung beberapa hari. Namun, juru bicara perusahaan, Kristi Jourdan menuturkan, pihaknya memperkirakan akan mengembalikan pasokan listrik ke sebagian besar pelanggaran dalam waktu 24 hingga 48 jam setelah angin kencang reda dan begitu pemeriksaan memastikan seluruhnya aman.

Warga disarankan untuk membeli senter dan baterai, mempersiapkan persediaan pertolongan pertama, uang tunai dan pasokan obat-obatan dan sebagainya.

PG&E menyebutkan, pihaknya akan membuka 28 pusat komunitas di seluruh zona pemadaman yang direncanakan untuk menyediakan kamar kecil, air minum, pengisian baterai dan tempat duduk ber-AC di siang hari.

Pada Mei, penyelidik kebakaran menetapkan bahwa jalur transmisi PG&E menyebabkan kebakaran paling mematikan dan merusak dalam catatan di California tahun lalu, di mana korban tewas mencapai 85 orang.

Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire) juga menyimpulkan bahwa saluran listrik PG&E telah memicu kebakaran hutan tahun 2017 yang melanda San Fransisco Bay.

PG&E mengajukan kebangkrutan pada Januari 2019, mengutip potensi kewajiban sipil lebih dari US$30 miliar akibat kebakaran.

Sumber : Reuters