sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rusia kirim pasokan medis untuk bantu AS perangi Covid-19

AS memiliki lebih dari 188.000 kasus Covid-19, tertinggi di dunia. Sementara Rusia, mencatat 2.337 kasus.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Rabu, 01 Apr 2020 09:00 WIB
Rusia kirim pasokan medis untuk bantu AS perangi Covid-19

Rusia mengirim peralatan medis ke Amerika Serikat untuk membantu memerangi coronavirus jenis baru. Demikian dilaporkan Interfax pada Selasa (31/3), mengutip juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Presiden Vladimir Putin membuat proposal terkait hal itu dalam percakapan via teleponnya dengan Presiden Donald Trump pada Senin (30/3). Keduanya disebut membahas Covid-19 dan pasar minyak.

"Trump dengan penuh terima kasih menerima bantuan kemanusiaan ini," sebut Interfax, mengutip pernyataan Peskov. "Sebuah pesawat Rusia dengan peralatan medis dan pelindung mungkin berangkat ke AS pada Selasa."

AS memiliki lebih dari 188.000 kasus Covid-19, tertinggi di dunia. Dari jumlah itu, lebih dari 3.800 orang meninggal dan lebih dari 6.400 orang sembuh.

Pada Selasa, untuk hari kedua berturut-turut, AS mencatat lebih dari 500 kematian baru.

Ada pun Rusia mencatat 2.337 kasus positif coronavirus jenis baru, di mana 17 di antaranya meninggal dan 121 orang dinyatakan pulih.

Hubungan antara Washington dan Moskow rumit dalam beberapa tahun terakhir menyusul sanksi AS dalam merespons pencaplokan Crimea oleh Rusia pada 2014 dan dukungan Rusia bagi separatis di Ukraina timur. Itu hanya satu dari sejumlah ketegangan antara keduanya.

"Penting untuk dicatat bahwa ketika menawarkan bantuan kepada AS, presiden (Putin) mengasumsikan bahwa ketika produsen peralatan dan material medis AS mencapai momentum, mereka dapat membalas jika diperlukan," ujar Peskov.

Sponsored

Peskov juga menyatakan bahwa Rusia dan China bekerja sama lewat cara serupa. 

"Pada saat situasi sekarang yang memengaruhi semua orang tanpa terkecuali ... tidak ada alternatif kecuali untuk bekerja sama dalam semangat kemitraan dan bantuan timbal balik," kata dia.

Sementara itu, Washington mengumumkan bahwa Trump dan Putin sepakat menyerukan bahwa penting untuk menstabilkan pasar energi global. Pernyataan itu disebut membantu menstabilkan harga minyak pada Selasa, yang masih di dekat posisi terendahnya dalam 18 tahun menyusul pandemik Covid-19 memengaruhi permintaan global.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid