sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rusia klaim telah melakukan segala daya menyelesaikan krisis pangan global

Barat dinilai menciptakan hambatan dalam cara menyelesaikan masalah tersebut, karena mencegah kapal-kapal Rusia memasuki pelabuhan.

Hermansah
Hermansah Selasa, 31 Mei 2022 19:31 WIB
Rusia klaim telah melakukan segala daya menyelesaikan krisis pangan global

Negara-negara Barat menuduh Rusia mencoba memicu krisis pangan global dengan menghambat pengiriman biji-bijian dan tanaman dari Ukraina, yang merupakan salah satu pemasok terbesar dunia, selain Rusia.

Pada saat yang sama, negara-negara yang sama sebelumnya melarang pintu masuk pelabuhan untuk hampir semua kapal Rusia.

Padahal, Rusia telah melakukan segala daya untuk menyelesaikan krisis pangan global yang muncul, demikian pernyataan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Barat dinilai menciptakan hambatan dalam cara menyelesaikan masalah tersebut, karena mencegah kapal-kapal Rusia memasuki pelabuhan mereka. Dia menambahkan bahwa karena sanksi Barat, logistik pasokan makanan dan operasi keuangan yang terkait dengannya telah terganggu.

"(Negara-negara Barat), tentu saja, harus mempertimbangkan secara serius apa yang lebih penting bagi mereka. Menggunakan masalah ketahanan pangan untuk PR mereka sendiri, atau menyelesaikan masalah dengan langkah-langkah nyata. Terserah mereka sekarang," kata Lavrov.

Pernyataan Lavrov muncul setelah tuduhan bahwa Rusia memblokir pelabuhan Ukraina, mencegah penggunaannya dalam mengekspor biji-bijian untuk menciptakan krisis pangan global secara artifisial. Ukraina dan Rusia adalah salah satu pemasok biji-bijian dan produk pertanian lainnya terbesar di dunia.

Menteri Luar Negeri menunjukkan bahwa Rusia siap untuk melepaskan kapal Ukraina dan mengawal mereka keluar dari perairan Ukraina. Namun, itu akan membutuhkan Kiev untuk membersihkan perairan pantai dari ranjau laut yang telah disebar dan mencegah kapal komersial untuk keluar.

Langkah-langkah tersebut diyakini dapat melepaskan ekspor biji-bijian Ukraina. Tetapi tentu saja negara-negara tertentu masih akan kehilangan ekspor pertanian dari Rusia. Penjualan biji-bijian dan tanaman ke negara-negara tertentu praktis lumpuh karena AS dan sebagian besar negara Eropa melarang kapal-kapal Rusia memasuki pelabuhan mereka.

Sponsored

Sanksi Barat terhadap sektor perbankan Rusia juga mengganggu pembayaran internasional ke dan dari negara itu, yang semakin memperburuk masalah. Moskow telah menyatakan pada beberapa kesempatan bahwa pencabutan sanksi anti-Rusia, yang dianggap ilegal oleh Kremlin, merupakan prasyarat untuk melepaskan ekspor pertanian dan menyelesaikan krisis pangan global yang baru muncul.

 

Sumber: sputniknews.com/

Berita Lainnya
×
tekid