sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rusia: Vaksin Sputnik V berharga kurang dari US$20

Pengumuman disampaikan setelah peneliti pengumumkan efektivitas "penawar Covid-19".

Valerie Dante
Valerie Dante Rabu, 25 Nov 2020 14:51 WIB
Rusia: Vaksin Sputnik V berharga kurang dari US$20

Kandidat vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan Rusia, Sputink V, dikabarkan akan berharga kurang dari US$20 per orang di pasar internasional.

Sementara itu, pemerintah menyatakan vaksin tersebut akan dibuat gratis khusus untuk warga Rusia.

Pada Selasa (24/11), Kepala Russian Direct Investment Fund (RDIF), Kirill Dmitriev, mengatakan, Sputnik V akan diberikan harga lebih rendah dibandingkan kandidat-kandidat dari sejumlah negara lainnya.

Pernyataan tersebut dirilis setelah RDIF dan Gamaleya National Center mengatakan, 91,4% vaksin Sputnik V efektif pada penggunaan hari ke-28 dan lebih dari 95% efektif pada hari ke-42 dalam data uji klinis terbaru. Pengujian itu melibatkan 18.794 relawan.

Pengumuman tersebut datang saat sejumlah pembuat kandidat vaksin Covid-19 lainnya juga mengungkap data sementara yang menunjukkan efektivitas tinggi dalam perlombaan membasmi pandemi.

Perusahaan farmasi asal Inggris, AstraZeneca dan Oxford University, yang telah berjanji tidak akan mengambil keuntungan dari vaksin selama pandemi, mencapai kesepakatan dengan pemerintah dan organisasi kesehatan internasional dan menetapkan biayanya sekitar US$2 per dosis.

Vaksin Pfizer berharga sekitar US$20 per dosis, sedangkan Moderna menetapkan US$15 hingga US$25 per dosis.

Kandidat vaksin Covid-19 milik Rusia diberi nama Sputnik V, sesuai dengan satelit era Soviet yang memicu perlombaan eksplorasi luar angkasa dengan negara lainnya.

Sponsored

RDIF menyatakan, tidak ada efek samping serius yang dilaporkan selama uji coba fase tiga Sputnik V per 11 November.

Sejumlah sukarelawan hanya mengalami efek samping ringan jangka pendek, seperti nyeri di tempat suntikan dan gejala mirip flu termasuk demam, kelelahan, dan sakit kepala. (Al Jazeera)

Berita Lainnya
×
tekid