Satu lagi tentara Inggris menyerah kepada Rusia diarak di depan kamera

Satu lagi tentara Inggris yang berusaha membantu Ukraina di Mariupol, menyerah. Ia pun 'diarak' di depan kamera TV oleh Rusia. 

Tentara bernama Shaun Pinner itu termasuk di antara mereka yang ditangkap oleh invasi Rusia setelah bertugas dengan marinir Ukraina di kota itu.

Pinner mengaku telah bertarung dengan mereka tidak lama setelah perang dimulai.

Mantan tentara Angkatan Darat Inggris berusia 48 tahun itu tampak memar dan kelelahan dalam rekaman itu, yang ditayangkan di televisi Rusia pada Sabtu malam.

Dalam sebuah pernyataan singkat, Pinner berkata: “Hai, saya Shaun Pinner. Saya adalah warga negara Inggris. Saya ditangkap di Mariupol."

“Saya bagian dari 36 Brigade Satu Batalyon Marinir Ukraina. Saya bertarung di Mariupol selama lima hingga enam minggu dan sekarang saya berada di Republik Rakyat Donetsk.”

Unilad.co.uk yang melaporkan kisah penangkapan ini mengatakan keadaan penangkapan Pinner tidak diketahui dan kami tidak dapat memastikan kapan video tersebut direkam.

Pinner bertempur bersama temannya Aiden Aslin, yang juga ditangkap oleh pasukan Rusia minggu lalu.

Aslin bergabung dengan marinir Ukraina selama beberapa tahun dan juga ditampilkan di televisi tampak seolah-olah dia telah dipukuli.

Pria berusia 28 tahun dari Nottinghamshire itu terpaksa menyerah setelah kehabisan amunisi dan makanan.

Kementerian Luar Negeri telah menghubungi keluarga kedua pria tersebut untuk menawarkan dukungan.

Pinner diperkirakan tinggal di Ukraina bersama istrinya di wilayah Donbas. Pada bulan Januari dia mengatakan bahwa dia berpangkalan di parit di luar Mariupol bersama Brigade Satu Marinir ke-36.