sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sekolah di AS kembali dibuka, CDC sarankan penggunaan masker

CDC juga menekankan perlunya pembersihan fasilitas, kebersihan pribadi, dan pelacakan kontak.

Valerie Dante
Valerie Dante Sabtu, 13 Feb 2021 19:05 WIB
Sekolah di AS kembali dibuka, CDC sarankan penggunaan masker

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada Jumat (12/2) mengeluarkan panduan baru bagi sekolah-sekolah yang berencana untuk dibuka kembali di tengah pandemi Covid-19.

CDC merekomendasikan penggunaan masker dan social distancing sebagai strategi mitigasi utama agar para siswa dapat belajar dengan aman di ruang kelas.

Pedoman tersebut, yang juga menekankan perlunya pembersihan fasilitas, kebersihan pribadi, dan pelacakan kontak, dimaksudkan untuk memberikan panduan kepada distrik sekolah yang berencana membawa 55 juta siswa sekolah negeri kembali ke ruang kelas tanpa menimbulkan klaster Covid-19.

"Kami tahu sebagian besar klaster di lingkungan sekolah terjadi ketika ada pelanggaran dalam pemakaian masker," tutur Direktur CDC Rochelle Walensky.

Meskipun pedoman tersebut mengatakan vaksinasi terhadap guru tidak boleh dilihat sebagai syarat pembukaan kembali sekolah, Walensky mengatakan hal itu dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan.

Para pejabat pemerintah sebelumnya mengatakan, terdapat bukti kuat bahwa kini sekolah dapat dibuka kembali, terutama di tingkat kelas yang lebih rendah.

CDC juga menyatakan pembukaan kembali sekolah seharusnya tidak bergantung pada akses guru terhadap vaksin Covid-19. Meski begitu, mereka sangat merekomendasikan pemerintah negara bagian untuk memprioritaskan vaksinasi bagi guru dan staf sekolah.

Pembukaan kembali sekolah telah menjadi salah satu perselisihan utama antara serikat guru dan distrik mereka di kota-kota besar di AS. Di Chicago minggu ini, setelah berbulan-bulan negosiasi yang mencakup ancaman penutupan dan pemogokan, serikat guru dan distrik mencapai kesepakatan tentang rencana keamanan.

Sponsored

"Langkah ini bebas dari campur tangan politik," kata Walensky.

Presiden AS Joe Biden berjanji untuk membuka kembali sebagian besar sekolah dalam waktu 100 hari setelah menjabat pada 20 Januari.

Pekan lalu, Biden mengatakan masalah yang timbul dari penutupan sekolah yang terus menerus, termasuk masalah kesehatan mental anak-anak dan eksodus orang tua dari angkatan kerja, telah meningkat secara drastis.

Menurut Center for Reinventing Public Education, yang menyurvei 477 dari hampir 13.000 distrik sekolah di AS menyatakan hanya 44% dari distrik sekolah AS yang menawarkan pembelajaran tatap muka penuh pada Desember dan 31% beroperasi dari jarak jauh.

County lain telah menerapkan model pembelajaran hybrid, di mana siswa menghadiri beberapa hari sekolah secara langsung dan beberapa hari dilakukan pembelajaran secara virtual.

Strategi mitigasi bertahap milik CDC dimaksudkan bersifat fleksibel dan bergantung pada tingkat penularan Covid-19 di komunitas sekolah masing-masing.

Di daerah di mana tingkat tes positif Covid-19 di bawah 5% dan ada kurang dari sembilan kasus baru per 100.000 dalam tujuh hari terakhir, sekolah dapat membuka kembali sepenuhnya dan dengan aman melonggarkan tindakan jarak sosial selama masker dipakai.

Sementara itu, di area transmisi tinggi, CDC mendesak jarak sosial 1,8 meter di ruang kelas dan tes Covid-19 secara mingguan bagi siswa, guru, dan staf. (Al Jazeera)

Berita Lainnya
×
tekid