sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Selandia Baru gelar pemilu 19 September

Pemilu akan diselenggarakan bersamaan dengan referendum legalisasi ganja dan eutanasia.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 28 Jan 2020 19:01 WIB
Selandia Baru gelar pemilu 19 September

Warga Selandia Baru akan melaksanakan pemungutan suara pada 19 September untuk memutuskan masa jabatan kedua bagi Perdana Menteri Jacinda Ardern (39). Selain itu, pada saat yang sama mereka juga akan berpartisipasi dalam referendum legalisasi ganja dan eutanasia.

Ardern sangat populer di kalangan pemilih liberal di luar negeri berkat responsnya terhadap penembakan massal Christchurch, fokusnya pada aksi perubahan iklim dan multilateralisme, serta kemampuannya untuk menggabungkan peran sebagai ibu dan pemimpin.

Namun, popularitasnya di dalam negeri dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi dan rendahnya tingkat kepercayaan bisnis, proyek perumahan yang gagal, dan skandal dalam pemerintahan koalisinya.

"Saya akan meminta warga Selandia Baru untuk terus mendukung kepemimpinan saya dan arah pemerintah saat ini, yang didasarkan pada stabilitas, ekonomi yang kuat dan kemajuan pada tantangan jangka panjang yang dihadapi Selandia Baru," ujar Ardern.

Kementerian Keuangan Selandia Baru bulan lalu memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020 dan menandai defisit anggaran yang dipengaruhi oleh dinamika perang dagang dan Brexit. 

Dua jajak pendapat pada Oktober menunjukkan dukungan bagi koalisi yang berkuasa ada di level terendah sejak 2017. Popularitas Ardern juga merosot, meski dia masih unggul dibanding para pesaingnya.

Ardern mengambil kemudi sebagai pemimpin wanita termuda di dunia pada 2017. Prestasi luar biasa yang mendominasi berita utama global, menciptakan gelombang "Jacinda-mania".

Dia berkampanye dengan penuh semangat untuk mengakhiri kemiskinan anak dan ketidaksetaraan ekonomi, mengalahkan Partai Nasional yang berhaluan kanan, hingga akhirnya membentuk pemerintahan koalisi bersama dengan Partai NZ First yang berhaluan nasionalis dan Partai Hijau.

Sponsored

Respons Ardern terhadap pembantaian di dua masjid di Christchurch pada Maret, di mana dia mengenakan kerudung untuk bertemu dengan keluarga para korban dan kemudian dengan cepat mendorong larangan senjata semi-otomatis melalui parlemen, menuai pujian secara luas

Ardern merupakan kepala negara kedua setelah Benazir Bhutto yang melahirkan saat menjabat. Ardern membawa serta bayinya saat menghadiri Majelis Umum PBB.

Namun, kritikus menuduhnya mengejar popularitas di panggung global, sementara membawa sedikit perubahan di dalam negeri.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid