sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Siapa yang bisa dan tidak bisa memberikan suara dalam Pemilu AS 2020?

Para pemilih cenderung dibiarkan bertanya-tanya apakah mereka dapat memberikan suara secara legal atau tidak.

Zahra Azria
Zahra Azria Senin, 02 Nov 2020 23:43 WIB
Siapa yang bisa dan tidak bisa memberikan suara dalam Pemilu AS 2020?

Hari pemilu di AS tampak kurang jelas akibat disinformasi yang beredar dan adanya upaya mencoba mencegah pemungutan suara. Para pemilih cenderung dibiarkan bertanya-tanya apakah mereka dapat memberikan suara secara legal atau tidak.

Hanya hingga Selasa 3 November, ketika para pemilih memiliki kesempatan terakhir mereka untuk memberikan suara di Pemilu AS 2020. Presiden Donald Trump telah mempertanyakan keabsahan hasil. Khususnya yang terkait dengan suara mana saja yang harus dihitung.

Selain itu, Presiden Trump telah blak-blakan menyerang surat suara yang masuk dengan klaim yang tidak berdasar, seperti surat-surat suara tersebut rentan terhadap penipuan. Di antara klaimnya, dia menggunakan anekdot tentang putra temannya yang meninggal secara tragis tetapi menerima kartu suara. Apalagi baru-baru ini suara untuk dia di Philadelphia dibatalkan.

Kendati begitu, taktik ini bukan hal baru bagi Trump. Di masa lalu, dia mengatakan imigran ilegal berdatangan ke perbatasan untuk memilih Hillary Clinton secara masal dan mengatakan banyak pemilih dari luar negara bagian didorong ke New Hampshire untuk memberikan suara ilegal.

Dalam pemilihan sebelumnya, pemilih Republican telah memanfaatkan surat suara dalam jumlah yang lebih besar daripada rekan Demokrat mereka. Sehingga politisi Republican melihat bahwa itu menekan pemilih mereka sendiri.

Di sisi lain, Sekretaris Negara Michigan dan Eric Holder telah menyarankan agar para pemilih tidak mengirimkan surat suara melalui surat, karena tidak ada lagi waktu. Apalagi Partai Republik di berbagai negara bagian berjuang untuk memblokir penghitungan surat suara dengan cap pos sebelum pemilihan. 

Trump menggunakan strategi ini untuk menimbulkan tanda tanya jika dia kalah, selain itu juga membuat beberapa orang mempertanyakan hak mereka sendiri untuk memilih. Cara ini telah berhasil bagi Trump di masa lalu dan telah membawa kita ke dunia pascakebenaran, tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya benar dan apa itu kebohongan.

Jadi siapa yang bisa memberikan suara dalam Pemilihan Presiden 2020?

Sponsored

Tempat terbaik untuk memeriksa hal tersebut adalah situs web milik pemerintah. Jika Anda berusia 18 tahun pada atau sebelum hari pemilihan, Anda dapat memberikan suara untuk Pemilihan Presiden 2020.

Tetapi di hampir setiap negara bagian, Anda dapat mendaftar untuk memberikan suara sebelum berusia 18 tahun, serta jika akan berusia 18 tahun pada Hari Pemilihan menurut situs pemerintah. Lihat tabel persyaratan usia pendaftaran pemilih menurut negara bagian.

Jika Anda tunawisma, Anda diizinkan untuk memilih. Di seluruh 50 negara bagian Amerika Serikat, Anda dapat mendaftar untuk memberikan suara jika Anda tunawisma.

Sebagian besar negara bagian memiliki beberapa persyaratan durasi tinggal untuk pendaftaran pemilih-misalnya, telah tinggal selama 30 hari atau lebih sebelum Hari Pemilihan di negara bagian atau kabupaten tersebut. Hubungi pejabat pemilihan lokal untuk mencari tahu apa aturannya di negara bagian Anda.

Siapa yang tidak bisa memilih?

Jika Anda melakukan kejahatan, Anda tidak dapat memberikan suara di beberapa negara bagian tetapi Anda harus memeriksa undang-undang negara bagian tentang hal ini. Sekali lagi, tergantung pada negara bagian, beberapa orang yang cacat mental tidak diizinkan untuk memilih. Periksa undang-undang negara bagian Anda tentang masalah ini. Selain itu, di beberapa negara bagian, Anda tidak dapat memberikan suara jika dinyatakan idiot atau tidak kompeten secara hukum atau gila secara hukum.

Anda tidak dapat memberikan suara jika bukan warga negara Amerika Serikat, meskipun merupakan penduduk resmi tetap.

 

Sumber:  en.as.com

Berita Lainnya
×
tekid