Status darurat nasional, jalan Trump untuk mendanai dinding perbatasan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menerapkan status darurat nasional untuk mendanai dinding perbatasan AS dengan Meksiko.

Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengungkapkan bahwa Trump akan menandatangani RUU keamanan perbatasan untuk mencegah penutupan pemerintah atau government shutdown. Selain itu, dia juga akan mendeklarasikan darurat nasional.

Deklarasi darurat nasional akan mematahkan kekuasaan Kongres atas pendanaan nasional, memberikan Trump kemampuan mengarahkan dana dari Kementerian Pertahanan untuk pembangunan dinding perbatasan.

Membangun dinding perbatasan antara AS dan Meksiko merupakan janji kampanye kepresidenan Trump, tetapi sejauh ini dia gagal mendapat dana yang dibutuhkan.

Pernyataan Gedung Putih

"Sekali lagi presiden memenuhi janjinya untuk membangun dinding perbatasan dan mengamankan negara," tutur Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders dalam sebuah pernyataan pada Kamis (14/2).

Dia menambahkan, Trump akan mengambil tindakan eksekutif lainnya, termasuk mendeklarasikan status darurat nasional, untuk menghentikan krisis keamanan nasional dan krisis kemanusiaan di perbatasan AS dengan Meksiko.

Statement on Government Funding Bill: pic.twitter.com/DrNv9D4rEi

Trump, sejak awal meminta uang sebesar US$5,7 miliar untuk pembangunan dinding perbatasan.

Pada awal tahun, Trump pernah memperingatkan bahwa dia mungkin menerapkan status darurat nasional untuk pembangunan dinding perbatasan. Menanggapinya, sejumlah Republikan berpendapat itu dapat menjadi langkah yang berbahaya.

Namun, pada Kamis, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell menyatakan dukungannya atas langkah tersebut.

Pada hari yang sama, Senat mengesahkan RUU keamanan perbatasan dengan 83 suara yang mendukung, dan 16 yang menentang. Selanjutnya, RUU ini akan diserahkan ke DPR. 

RUU yang disahkan Senat mencakup US$1,3 miliar bagi pendanaan keamanan perbatasan, tetapi tidak menyertakan dana bagi dinding perbatasan yang Trump inginkan. 

Kongres di DPR harus terlebih dahulu meloloskan RUU tersebut sebelum ditandatangani oleh presiden.

Respons Demokrat

Sejumlah anggota Partai Demokrat menanggapi rencana Trump untuk menetapkan status darurat nasional sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan tindakan melanggar hukum.

Ketua DPR Nancy Pelosi dan pemimpin Demokrat di Senat Chuck Schumer mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam tindakan Trump.

"Mendeklarasikan darurat nasional akan menjadi tindakan yang melanggar hukum, penyalahgunaan yang berlebihan atas kekuasaan kepresidenan, dan upaya putus asa untuk mengalihkan perhatian dari kenyataan bahwa Presiden Trump melanggar janji intinya untuk meminta Meksiko mendanai dinding perbatasannya," kata mereka.

"Dia tidak bisa meyakinkan Meksiko, rakyat AS, atau para wakil rakyat untuk membayar dindingnya yang tidak efektif dan mahal."

Demokrat berjanji bahwa Kongres akan membela otoritas konstitusional mereka.

Apa yang dimaksud dengan status darurat nasional?

Status darurat nasional dinyatakan dalam keadaan krisis. Dalam hal ini, Trump menyatakan adanya krisis yang disebabkan oleh luapan migran yang tiba di perbatasan AS-Meksiko.

Para ahli menyebut, mendeklarasikan keadaan darurat nasional akan memberi presiden akses ke kekuatan khusus yang memungkinkannya untuk menghindari proses politik yang seharusnya dilewati.

Dia dapat mengalihkan uang dari anggaran militer atau anggaran bantuan bencana untuk mendanai dinding perbatasan.

Namun, ada perdebatan tentang apakah situasi di perbatasan selatan AS dapat dikategorikan sebagai keadaan darurat.

Pada November 2018, per harinya lebih dari 2.000 orang diusir atau ditangkap di perbatasan. Pendukung Trump mengatakan kondisi itu sudah dapat dikatakan sebagai keadaan darurat.

Pihak lain berpendapat angka itu jauh lebih rendah dari satu dekade lalu, dan banyak dari ribuan migran dari negara-negara seperti Honduras menyatakan diri mereka sebagai pencari suaka yang ingin memasuki AS secara legal.

Sumber : BBC