sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Taiwan beli senjata dari AS, China gelar latihan militer

China mengklaim bahwa latihan tersebut merupakan agenda rutin.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 15 Jul 2019 10:34 WIB
Taiwan beli senjata dari AS, China gelar latihan militer

Pada Minggu (14/7), Kementerian Pertahanan China menyatakan telah mengadakan latihan militer udara dan laut di sepanjang pantai tenggaranya yang berbatasan dengan Taiwan. Latihan militer itu digelar setelah Kementerian Luar Negeri AS menyetujui prospek penjualan senjata Amerika Serikat ke Taiwan.

Dalam pernyataannya, tanpa mengungkap rincian kapan dan lokasi tepatnya, Kementerian Pertahanan China menuturkan Tentara Pembebasan Rakyat baru saja mengadakan latihan.

"Latihan ini merupakan agenda rutin sesuai dengan rencana tahunan untuk militer," jelas Kementerian Pertahanan.

Kawasan tenggara China adalah salah satu area paling sensitif di negara itu karena berhadapan dengan Taiwan yang dipisahkan Selat Taiwan.

Pada Jumat (12/7), China mengatakan akan menjatuhkan sanksi pada sejumlah perusahaan AS yang terlibat dalam kesepakatan senilai US$2,2 miliar untuk menjual tank, rudal dan peralatan militer lainnya ke Taiwan.

Tiongkok mengklaim, penjualan tersebut akan merusak kedaulatan dan keamanan nasional China.

Pengumuman terkait latihan militer muncul usai Presiden Taiwan Tsai Ing-wen transit di New York dalam perjalanannya mengunjungi sekutu diplomatiknya di Karibia. 

Singgahnya Tsai Ing-wen di AS membuat marah Beijing dan kian memperuncing hubungan China-AS.

Sponsored

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu, Kantor Kepresidenan Taiwan, mengutip Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional Tsai Ming-yen mengatakan bahwa saat berada di New York, Presiden Tsai Ing-wen sempat berbicara melalui telepon dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi serta bertemu dengan sejumlah senator dan anggota kongres AS.

Tsai Ing-wen mengatakan Taiwan dan AS dapat membentuk hubungan yang lebih erat. Dia berterima kasih kepada Washington atas perhatiannya terkait keamanan di Selat Taiwan dan atas prospek penjualan senjata yang telah disetujui.

Lebih lanjut lagi, Tsai Ing-wen juga berjanji kepada AS bahwa di masa depan kawasan Indo-Pasifik, Taiwan akan terus menjadi mitra yang bertanggung jawab dan membela nilai-nilai demokrasi, perdamaian dan stabilitas.

Dia telah berulang kali memperingatkan adanya ancaman dari tetangganya, China, serta bersumpah untuk membela keamanan, demokrasi dan kehidupan masyarakat Taiwan.

Dalam beberapa tahun terakhir, China telah meningkatkan frekuensi latihan militernya di sekitar Taiwan, termasuk rutinitas penerbangan yang disebut "pengepungan pulau" dan mengirimkan kapal perang ke perairan di sekitar Taiwan.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid