Tetap absen bila ada Rusia, Menteri Keuangan AS Janet Yellen akan hadir di G-20
Yellen akan melewatkan sesi lain karena perwakilan Rusia direncanakan bakal hadir.

Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet L. Yellen menyatakan hanya akan memboikot beberapa pertemuan G-20. Namun, akan tetap menghadiri sesi pembukaan pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara anggota G-20 yang berlangsung di Washington, Rabu besok (20/4).
Sebelumnya dia membuat pernyataan tidak akan menghadiri pertemuan tersebut sebagai sikapnya menentang Rusia, yang juga diundang sebagai anggota G-20, dan membela Ukraina. Namun, dia memutuskan hadir karena Menteri Keuangan Ukraina yang dikabarkan terbang dari Kiev untuk menghadiri konferensi tersebut.
Melansir Washington Post, Selasa (19/4), Yellen akan melewatkan sesi lain karena perwakilan Rusia direncanakan bakal hadir. Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov diperkirakan akan menghadiri konferensi secara virtual. Siluanov terkena sanksi Amerika Serikat awal tahun ini.
Pertemuan pekan ini merupakan pertemuan pertama yang melibatkan Rusia sejak invasinya ke Ukraina dimulai. G-20, menurut Yellen, bakal menjadi tolok ukur bagaimana lembaga internasional dari negara di seluruh dunia menyikapi agresi Rusia.
Banyak negara di G-20 telah mengutuk Rusia, tetapi anggota yang paling berpengaruh yakni China justru tidak melakukannya. Negara-negara kaya Eropa juga tetap sangat bergantung kepada minyak dan gas alam Rusia bahkan setelah invasi. Pada pertemuan yang dia hadiri, Yellen akan mengutuk invasi Rusia dan menekan untuk menutup akses Rusia dari lembaga keuangan global, kata pejabat Departemen Keuangan.
Sebelumnya, Pada awal April lalu, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Jannet Yellen, yang menyebutkan pihaknya tidak akan menghadiri pertemuan G-20 jika Rusia tetap diundang. Pernyataan ini adalah wujud boikot Amerika Serikat terhadap Rusia yang menginvasi Ukraina. Pernyataan Yellen menyebutkan dirinya tidak akan hadir di pertemuan para para menteri keuangan dan gubernur bank sentral anggota G-20 pada 20 April 2022 di Washington.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Marketplace: Panggung istimewa bagi jenama UMKM untuk memperluas pasar
Senin, 27 Jun 2022 11:11 WIB
Cerita dari dalam pesantren Khilafatul Muslimin: "Anak Imam Samudra pernah kami didik..."
Minggu, 26 Jun 2022 15:35 WIB